Advertorial
Tenaga Kerja Indonesia Paling Banyak Terserap di Subsektor Pertambangan, Jumlahnya 16.310 Orang
Kaltimtoday.co, Samarinda - Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sangat amat membantu untuk mencapai realisasi investasi di Kaltim. 2022 lalu saja, realisasinya sebanyak Rp 39,59 triliun. Hal ini juga tak lepas dari penyerapan tenaga kerja yang ikut berkontribusi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, dari sisi penyerapan tenaga kerja, subsektor pertambangan masih memimpin sebagai yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Iya, subsektor pertambangan yang menyerap TKI paling besar. Jumlahnya ada 16.310 orang," ujar Puguh.
16.310 TKI tersebut setara dengan 41,03 persen dari total jumlah TKI yang ada. Selain TKI, subsektor pertambangan juga paling banuak menyerap tenaga kerja asing (TKA). Jumlahnya mencapai 17 orang atau 43,59 persen dari total seluruh TKA yang berhasil diserap.
Sedangkan untuk subsektor selanjutnya yang paling banyak menyerap TKI adalah tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan. TKI-nya ada 11.491 orang.
"11.491 orang itu artinya 28,91 persen dari total TKI. Sedangkan untuk TKA di subsektor ini berhasil terserap sebanyak 2 orang atau 5,13 persen dari total seluruh TKA yang terserap," sambungnya.
Berikutnya, ada subsektor industri makanan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh DPMPTSP Kaltim, tercatat ada 3.427 orang TKI atau 8,62 persen dari total TKI yang terserap. Sama seperti subsektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, TKA yang terserap di subsektor industri makanan hanya 2 orang.
"Itu 5,13 persen juga dari total seluruh tenaga kerja asing yang terserap," imbuh dia.
Dalam dunia investasi, dikenal 3 sektor yakni primer, sekunder, dan tersier. Total subsektor dari ketiga sektor tersebut ada 23. Sedangkan untuk jumlah proyek keseluruhan ada 9.291.
"Untuk total TKI itu ada 21.596. Kalau TKA ada 19 orang. Jumlah keseluruhan antara TKI dan TKA berarti ada 21.615 tenaga kerja," sambung Puguh.
Jumlah keseluruhan TKA memang jauh lebih sedikit dibanding TKI. Hanya ada 4 subsektor yang melibatkan TKI. Di antaranya ada pertambangan, industri makanan, transportasi, gudang, dan komunikasi serta jasa lainnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sinergi Koperasi Aroma dan PT EPN, Kelola 338 Hektare Lahan Kelapa Sawit
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Ajang Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Kalimantan Timur
- JATAM Kaltim: Negara Gagal Lindungi Rakyat, Desak Tindakan Tegas atas Kejahatan Tambang di Paser
- Survei PSI: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim 2024