Advertorial
Terkendala Akses, Realisasi Program Bantuan 1.000 Laptop untuk Tenaga Pengajar SD di Berau Tersisa 30%
Kaltimtoday.co, Berau - Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Berau perlahan mulai terealisasi. Salah satunya adalah pembagian 1.000 unit laptop untuk tenaga pengajar di seluruh sekolah di Berau.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Dahry mengatakan, khusus untuk SD, program pembagian 1.000 unit laptop untuk tenaga pengajar masih terus berjalan dan dalam waktu dekat ini akan terealisasi 100 persen.
“Untuk di lingkungan SD yang ada di Berau sudah hampir 100 persen realisasinya,” kata Dahry, Jumat (19/5/2023).
Dia mengungkapkan, hingga Mei ini, jumlah laptop yang sudah tersalurkan kepada guru-guru SD telah mencapai sekitar 526 unit, dengan cara dibagikan langsung melalui beberapa tahapan.
“Tahapannya melalui Anggaran Murni 2022, Anggaran ABT dan Anggaran Murni 2023,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dari 158 SD yang ada di Berau, masih 30 persen yang belum terealisasi. Hal ini disebabkan oleh akses sekolah tersebut yang sulit untuk dijangkau.
“Artinya, ada sekitar 30 unit laptop belum diambil oleh pihak sekolah. Kalau itu sudah diambil, maka pembagian laptop untuk SD 100 persen sudah tersalurkan,” jelasnya.
Dia berharap, penyaluran bantun laptop ini bisa selesai sebelum waktu yang telah ditargetkan, yaitu Juni 2023, agar proses belajar mengajar bisa terbantu, terlebih untuk daerah pedalaman yang memang sangat membutuhkan.
“Sekolah-sekolah yang belum mengambil bantuan laptop ini memang sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman, seperti Kelay dan Segah," bebernya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Digitalisasi, Disdikpora PPU Targetkan Semua Guru Memiliki Laptop pada 2025
- Sadis! Begini Kronologi Kasus Siswi Kelas 6 SD Diperkosa dan Dijual ke 20 Pria di Bandung
- Pakar Gizi Samarinda Ingatkan Bahaya Jajan Sembarangan bagi Anak Sekolah, Bisa Kena Infeksi
- Disdikbud Kaltim Gandeng Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan untuk Latih Guru Bahasa Inggris
- Tes Calistung Dihapus, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Mental Anak