Daerah

Dorong Transformasi Pendidikan di Era Digital, Pemkot Bontang Salurkan Ratusan Laptop ke Guru

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 02 Mei 2025 12:39
Dorong Transformasi Pendidikan di Era Digital, Pemkot Bontang Salurkan Ratusan Laptop ke Guru
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, salurkan laptop ke guru tepat di perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Kaltimtoday.co, Bontang - Komitmen memajukan dunia pendidikan terus ditunjukkan Pemkot Bontang di bawah kepemimpinan Neni Moerniaeni-Agus Haris. Dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dihelat di Kantor Wali Kota Bontang, Jumat (2/5/2025) pagi, secara resmi Pemkot menyalurkan ratusan laptop bagi para guru di Kota Taman.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, pembagian laptop ini merupakan realisasi dari program yang ia janjikan yakni "One Teacher, One Laptop." Harapannya, dengan meningkatkan perangkat pembelajaran, para guru di Bontang bisa makin kreatif, inovatif, serta mampu menangkap berbagai peluang di era digital ini. 

Selain itu, keberadaan laptop lebih mumpuni juga untuk mendukung pembelajaran mata pelajaran coding dan kecerdasan imitasi (AI) yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

"Kemajuan teknologi dan informasi itu adalah tantangan sekaligus peluang untuk guru-guru bisa berinovasi dan kreatif. Jadi, tantangan bagaimana transformasi pendidikan di era digital ini cemerlang. Makanya guru-guru diberikan laptop," kata Neni kala ditemui usai perayaan Hardiknas.

CAPT: Wali Kota Neni dan Wakilnya Agus Haris, kala menyalurkan secara simbolis ratusan laptop untuk guru tepat di perayaan Hardiknas 2025. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Penyaluran laptop ini dilakukan secara bertahap. Namun, Neni memastikan bahwa seluruh guru di Bontang mulai TK hingga SMP, akan mendapat laptop. Targetnya, dalam tiga tahun, seluruh guru TK-SMP yang jumlahnya sekitar 1.500 orang sudah dapat laptop baru. Sementara untuk guru SMA/SMK, sesuai kewenangannya, jadi tanggung jawab Pemprov Kaltim. 

"Targetnya sih tiga tahun, tapi kalau bisa dua tahun. Nanti menyesuaikan kemampuan keuangan kita," sebut Neni yang kala itu didampingi Agus Haris.

Sementara itu, salah satu penerima guru penerima laptop, Yani Astutik, mengucapkan terima kasih ke pemkot. Menurutnya, pemberian laptop ini bakal sangat mendukung digitalisasi di dunia pendidikan. Terlebih, saat ini Mendikdasmen Abdul Mu'ti memang tengah menggenjot digitalisasi, misalnya dengan rencana keberadaan mata pelajaran coding dan AI. 

"Alhamdulillah, ini melengkapi satu guru satu laptop. Di tempat kami, total ada 26 orang penerima, termasuk saya. Seluruh guru, baik PNS, PPPK, atau TKD, semua dapat tanpa dibedakan," tandas perempuan yang juga menjabat Kepsek SD Negeri 001 BU ini.

[RWT]



Berita Lainnya