Gaya Hidup

Terlibat Kasus Bullying, Naeun APRIL Dikeluarkan dari Drama Taxi Driver dan Kru Produksi Cari Artis Baru

Kaltim Today
08 Maret 2021 16:07
Terlibat Kasus Bullying, Naeun APRIL Dikeluarkan dari Drama Taxi Driver dan Kru Produksi Cari Artis Baru
Naeun APRIL. (Foto: Instagram/betterlee_0824)

Rumah produksi Studio S merilis pernyataan resmi mengenai nasib Lee Naeun APRIL di drama baru SBS 'Taxi Driver'. Setelah mencapai kesepakatan dengan agensi, diputuskan bahwa Lee Naeun keluar dari drama itu.

Dengan webtoon dengan judul yang sama, 'Taxi Driver' menceritakan tentang layanan taksi misterius yang bernama Rainbow Taxi yang membalas dendam atas nama korban yang tidak bisa mendapatkan keadilan hukum.

Drama yang turut dibintangi oleh Lee Jehoon dan Esom ini dijadwalkan tayang perdana pada 9 April menggantikan 'Penthouse 2'. Awalnya, Naeun berperan sebagai Go Eun, seorang hacker di Rainbow Taxi tersebut. 

"Halo. Ini adalah StudioS, perusahaan produksi drama Jumat-Sabtu SBS "Taxi Driver".

Tim produksi "Taxi Driver" telah memutuskan setelah berdiskusi dengan agensinya bahwa aktris Lee Naeun, yang memiliki peran penting dalam drama, akan diganti.

Kami meminta pengertian pemirsa mengenai pernyataan ini yang dirilis terlambat karena butuh waktu untuk menilai sentimen publik secara menyeluruh mengenai situasi ini dan memilih aktris pengganti.

Syuting untuk drama "Taxi Driver" sudah sekitar 60 persen selesai. Semua fitur footage aktris ini akan difilmkan ulang dengan aktris baru mengambil alih.

StudioS dan tim produksi "Taxi Driver" akan melakukan yang terbaik hingga akhir untuk menyajikan drama yang hebat. Terima kasih," tulis StudioS seperti dilansir dari soompi.com. 

Sebelumnya, seseorang yang mengaku sebagai adik mantan anggota APRIL, Hyunjoo membuat  postingan yang mengklaim bahwa dia diintimidasi oleh anggota grupnya, dan Naeun juga dituduh melakukan bully di sekolah saat masih SD.

DSP Media membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap semua postingan yang berisi fitnah jahat dan informasi palsu.

[RWT]



Berita Lainnya