Nasional

Tertarik Investasi Emas? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Memulai

Network — Kaltim Today 15 April 2025 14:14
Tertarik Investasi Emas? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Memulai
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Dalam beberapa waktu terakhir, investasi emas kembali menjadi primadona. Harga emas yang terus menunjukkan tren kenaikan membuat masyarakat semakin melirik logam mulia ini sebagai instrumen keuangan yang menjanjikan. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli emas, penting untuk memahami secara menyeluruh keuntungan dan risiko investasi emas.

Emas bukan hanya digunakan sebagai perhiasan, tetapi juga dikenal sebagai aset aman (safe haven) karena harganya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi. Selain itu, nilai emas dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan permintaan pasar dunia.

Sebagai aset yang diperdagangkan dalam dolar AS, emas sering dijadikan alat pelindung nilai (hedging) saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Untuk itu, mari kita bahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan investasi emas agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.

Kelebihan Investasi Emas yang Perlu Diketahui

1. Nilai Stabil dalam Jangka Panjang

Emas terkenal memiliki kestabilan nilai, menjadikannya pilihan ideal saat pasar keuangan sedang tidak menentu.

2. Tahan Terhadap Inflasi

Saat nilai mata uang tergerus inflasi, harga emas justru berpotensi meningkat. Misalnya, harga emas dapat melonjak dari Rp 900 ribuan menjadi lebih dari Rp 1 juta per gram dalam waktu tertentu.

3. Mudah Dicairkan (Likuiditas Tinggi)

Emas dapat dijual kapan saja di toko emas, pegadaian, atau melalui platform digital, memudahkan investor saat membutuhkan dana cepat.

4. Tidak Dikenakan Bunga

Berbeda dari pinjaman atau deposito, pencairan emas tidak dibebani bunga, sehingga lebih menguntungkan.

5. Bisa Dimulai dengan Modal Terjangkau

Kini, berinvestasi emas bisa dilakukan mulai dari ratusan ribu rupiah melalui aplikasi investasi digital.

6. Risiko Rendah

Volatilitas harga emas tidak sefluktuatif saham, membuatnya cocok bagi investor konservatif.

7. Diversifikasi Portofolio

Emas bisa menjadi penyeimbang saat aset lain seperti saham sedang mengalami penurunan.

8. Akses Mudah dan Luas

Emas tersedia dalam bentuk batangan, perhiasan, hingga emas digital, dan dapat dibeli secara offline maupun online.

Kekurangan Investasi Emas yang Perlu Diwaspadai

1. Kurang Efektif untuk Investasi Jangka Pendek

Pergerakan harga emas tidak selalu cepat, sehingga kurang cocok untuk Anda yang ingin hasil dalam waktu singkat.

2. Rentan Kehilangan jika Disimpan Fisik

Menyimpan emas dalam bentuk fisik memerlukan pengamanan ekstra untuk menghindari pencurian.

3. Tidak Memberikan Pendapatan Pasif

Emas tidak memberikan dividen seperti saham atau bunga seperti obligasi.

4. Spread Harga Relatif Tinggi

Perbedaan antara harga beli dan jual emas bisa cukup besar, mempengaruhi keuntungan yang diperoleh.

5. Dikenai Pajak PPh

Pembelian emas batangan biasanya terkena pajak penghasilan (PPh), yang perlu diperhitungkan sebagai biaya tambahan.
 
Apakah Investasi Emas Cocok untukmu?

Investasi emas bisa menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan, terutama untuk jangka panjang dan sebagai pelindung nilai saat inflasi tinggi. Namun, tetap penting untuk mempertimbangkan kelemahannya sebelum memutuskan berinvestasi.

Pastikan kamu memahami kondisi ekonomi global, memantau nilai tukar dolar, dan mempertimbangkan strategi jangka panjang agar investasi emas memberikan hasil maksimal.

[RWT]



Berita Lainnya