Daerah
Timsel Pastikan Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Kaltim Berlangsung Netral
Kaltimtoday.co, Samarinda - Timsel memastikan seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 1 dan 2, berlangsung netral tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu Anggota Timsel KPU Kabupaten/Kota Provinsi Kaltim 1, Riswadi pada Jumat (1/11/2023).
"Kami pastikan, tim yang menyeleksi para pendaftar berlangsung netral," ungkapnya.
Lebih lanjut, Riswadi menyampaikan jika mayoritas timsel memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi. Ia menilai, hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas selama tahapan penyeleksian berlangsung.
"Yang saya tau, kebanyakan memang backgroundnya akademisi," paparnya.
Dosen FTIK UINSI Samarinda itu menjelaskan, timsel akan berupaya untuk menyeleksi tiap pendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihaknya akan mencari 10 orang, untuk masing-masing kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, dan mengirimkan calon tersebut ke pusat.
"Tentu kami periksa kelengkapan dokumennya, kami juga pertimbangan pengalamannya, karya tulisnya, serta pengetahuan tentang aturan penyelenggaraan pemilu," imbuhnya.
Riswadi berharap anggota KPU Kab/Kota Provinsi Kalimantan Timur Periode 2024-2029, memiliki kualitas yang cukup baik ke depannya.
"Tujuannya agar penyelenggaraan pemilu di Indonesia semakin demokratis dan inklusif, karena ini tempat untuk masyarakat menggunakan hak suaranya dalam memilih pemimpin," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z