Bontang
Titik Terang Bioskop di Bontang, Pihak Ketiga Bakal Datang
Kaltimtoday.co, Bontang – Saat Cinema XXI memiliki rencana membangun bioskop di Bontang, tepatnya di gedung yang digunakan oleh Ramayana, terdapat kendala soal sisa waktu kerja sama yang tersisa 13 tahun. Untuk memperbaiki adendum kerja sama, Pemkot Bontang terus mencari pihak ketiga yang saat itu meneken kontrak kerja sama yakni PT Integriya Prima Sakti.
Sempat kehilangan jejak karena sudah lama tidak komunikasi, Jumat (6/9/2019) hasil rapat gabungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Bagian Sosial dan Ekonomi Setda Bontang, serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang.
“Alhamdulillah pihak ketiga yakni PT Integriya Prima Sakti sudah bisa dihubungi dan bersedia datang ke Bontang untuk membahas beberapa hal, salah satunya masuknya tenant bioskop,” jelas Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto.
Titik terang lainnya, selain PT Integriya yang hendak datang ke Bontang, dikatakan Puguh soal selisih waktu 7 tahun. Awalnya Cinema XXI butuh waktu kerja sama selama 20 tahun. Namun, kontrak kerja sama PT Integriya dengan Pemkot Bontang yang saat ini digunakan Ramayana tersisa 13 tahun lagi.
“Pihak XXI tetap akan menjalankan kerja sama, hanya teknis pemkot dan PT Integriya soal kerja sama harus dibahas dulu,” ujarnya.
Setelah pembahasan, maka pihak XXI bisa mulai persiapan room studionya. Menurut Puguh, pihak Cinema XXI perlu melakukan sedikit editing, mengingat ruang bioskop sedikit lebih tinggi.
Pertemuan dengan pihak ketiga nantinya, dibeberkan Puguh akan membahas soal harapan pemkot tentang kerja sama, juga pemkot meminta satu space untuk mengakomodir pelayanan publik pemerintah, serta adanya rencana tenant yang akan bergabung.
“Secara teknis akan dibahas, semoga tidak ada kendala,” harapnya.
“Minggu depan rencana PT Integriya datang ke Bontang,” sambungnya.
Pembahasan, lanjut Puguh untuk melakukan adendum kerja sama, tetapi soal waktu tak bisa diadendum.
[RIR | RWT | ADV]