Figur
Tokoh Pers dan Akademisi Nasional Tutup Usia di 80 Tahun, Siapakah Salim Said?
Kaltimtoday.co - Kabar duka datang dari salah satu tokoh pers sekaligus akademisi nasional, Prof. Salim Said, yang meninggal dunia pada Sabtu malam (18/5/2024) di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Dilansir Berita Satu, mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko tersebut akan dimakamkan pada siang hari ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Lantas, siapakah Salim Said? Berikut adalah profil lengkapnya yang dihimpun Kaltim Today dari berbagai sumber.
Profil Salim Said
Prof. Dr. H. Salim Haji Said, MA lahir pada 10 November 1943 di Amparita, Afdeling Parepare, Indonesia. Pria yang kerap disapa Salim Said tersebut merupakan Guru Besar Ilmu Politik, diplomat, penulis, wartawan, asisten sutradara, sekaligus salah satu pendiri majalah Tempo.
Ia meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah berjuang melawan sakitnya selama beberapa waktu terakhir. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Herawaty.
Perjalanan Karir
Salim Said pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko pada periode 2006-2010. Selain berkarir di dunia diplomasi, Salim Said juga merupakan Guru Besar Ilmu Politik yang berpengaruh. Ia aktif menulis dan menerbitkan sejumlah buku, salah satunya yang terkenal adalah "Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini dan Kelak".
Salim Said juga merupakan wartawan yang berdedikasi dan tokoh pers nasional yang dihormati. Ia pernah menduduki posisi redaktur Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan redaktur majalah Tempo pada 1971-1987.
Selain itu, ia memiliki pengalaman sebagai asisten sutradara, memperkaya pengalamannya di dunia perfilman. Sebagai bagian dari Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta, Salim Said sering terlibat dalam diskusi tentang film, sejarah, sosial politik Indonesia, hingga internasional.
Pendidikan dan Penghargaan
Salim Said mengenyam pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia dan terlibat dalam berbagai pertunjukan teater. Ia kemudian melanjutkan kuliah di jurusan Sosiologi UI dan meraih gelar doktor di bidang ilmu politik dari Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat.
Disertasinya yang membahas peran politik ABRI selama masa revolusi 1945-1949 menjadikannya salah satu pengamat politik militer Indonesia yang disegani.
Penghargaan Terakhir
Prof. Salim Said dikenang sebagai seorang intelektual yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia akademis dan pers di Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh masyarakat Indonesia yang pernah tersentuh oleh karya dan pemikirannya.
Daftar Karya Salim Said
Salim Said dikenal sebagai penulis hingga melahirkan sejumlah buku, di antaranya:
- Profil Dunia Film Indonesia (1982)
- Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini, dan Kelak (2001)
- Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian (2013)
- Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno, dan Soeharto (Edisi diperkaya, 2018)
Berita duka Prof. Salim Said menjadi sorotan publik dari berbagai kalangan. Banyak yang menyampaikan duka cita dan mengenang jasa-jasanya dalam memajukan dunia pendidikan, pers, dan diplomasi Indonesia.
Dedikasi dan kontribusi yang telah dilakukan Prof. Salim Said menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Semoga karya-karyanya terus menginspirasi generasi mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Siapa Sohibul Iman? Mantan Rektor Sekaligus Cawagub Jakarta yang Diusung PKS
- Siapa Davina Karamoy? Sosok Rani di Film “Ipar Adalah Maut” yang Bikin Geram Penonton
- Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif, Sosok Keponakan Jokowi yang Kini Jadi Manajer Baru Pertamina
- 5 Fakta Budisatrio Dijwandono Digadang Maju Pilgub Jakarta 2024
- Irwan Mussry Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Eks Kepala Bea Cukai DIY, Berikut Profil dan Perjalanan Karirnya