Daerah
Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan di Samarinda Capai 127 Miliar

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengungkap data terkait tunggakan iuran peserta Mandiri per Maret 2025. Tercatat, total tunggakan iuran tersebut mencapai angka yang fantastis yakni, Rp 127 miliar.
Kepala BPJS Kesehatan Samarinda, Citra Jaya menjelaskan, masih banyak peserta BPJS yang belum membayar iuran mereka, sebagai tanggung jawab dalam layanan kesehatannya.
"Paling banyak di peserta BPJS Mandiri ya," ungkapnya pada Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, Citra mengatakan bahwa ini merupakan tantangan bagi mereka, untuk mengembalikan antusias masyarakat dalam melakukan pembayaran iuran BPJS. Dalam hal ini, pihaknya juga melakukan beragam upaya untuk meminimalisir angka tunggakan yang ada.
Total tunggakan yang mencapai Rp 127 Miliar itu, terbagi dalam tiga kelas peserta BPJS Mandiri. Sebelum tunggakan lunas, masing-masing peserta tidak bisa mengakses layanan kesehatan.
"Kami ada program rutin namanya telecollecting, jadi kami mengirimkan pesan Whatsapp ke masyarakat yang nunggak, isinya mengingatkan tagihan mereka," bebernya.
Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan Samarinda juga menawarkan program rehab, bagi mereka yang masih memiliki piutang terhadap BPJS. Menurut Citra, program ini dapat meringankan beban bagi peserta yang hendak melunasi iuran mereka.
"Kami tawarkan rencana pembayaran bertahap, jadi bisa dicicil sesuai dengan ketentuan yang ada," imbuhnya.
Kendati begitu, Citra mengimbau kepada seluruh peserta BPJS yang masih memiliki tunggakan, agar segera membayar untuk mengaktifkan status layanan kesehatannnya.
"Kami mengajak peserta BPJS mandiri untuk segera mencicil tunggakan melalui aplikasi JKN Mobile, agar nantinya masyarakat dapat menggunakannya saat terjadi sesuatu," pungkasnya.
[RWT]
Related Posts
- Dosen Psikologi Unmul Tanggapi Fenomena Pejabat Flexing, Picu Tekanan di Masyarakat
- HIMPSI Buka Layanan Telekonseling Gratis untuk Masyarakat Terdampak Demo
- Panahan Jadi Andalan, Dispora Kaltim Target Gandakan Medali di PON 2028
- Disdikbud Bantah Isu Jual Beli Buku Ketua DPRD Kaltim di Sekolah
- Dispora Kaltim Gelar Akreditasi Pelatih dan Wasit Karate untuk Tingkatkan Prestasi