Nasional
Tuntut Transparansi, LSAK Desak KPK Usut Oknum Terlibat dalam Kasus DJKA
Kaltimtoday.co, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap keberadaan oknum KPK yang diduga terlibat dalam kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). LSAK menegaskan bahwa oknum ini bukan sekadar orang yang mengaku-ngaku sebagai pegawai KPK, melainkan seseorang dari dalam lembaga.
Peneliti LSAK, Ahmad A. Hariri, mengungkapkan kekhawatiran tentang penanganan kasus DJKA yang tersendat, termasuk adanya pengakuan saksi tentang penyerahan uang.
"Ini menunjukkan adanya upaya menghambat penyelidikan, yang harus segera ditangani oleh KPK," ungkap Hariri.
Hariri menekankan pentingnya KPK untuk menindak tegas oknum yang dimaksud dan menjadikannya prioritas. "Ada indikasi kuat bahwa oknum ini terlibat dalam 'pengamanan' kasus korupsi, yang harus diungkap oleh KPK," tambahnya.
Hariri juga membahas keterkaitan oknum KPK ini dengan kasus lain, termasuk tambang pasir dan kebocoran dokumen ESDM. "Ini bukan hanya soal satu kasus, tetapi sebuah jaringan mafia yang harus diungkap oleh KPK," jelas Hariri.
LSAK juga mendesak KPK untuk bertindak cepat dan tegas, menetapkan tersangka dan membersihkan lembaga dari oknum yang memanfaatkan KPK untuk kepentingan pribadi.
“Tindakan ini penting untuk mengembalikan citra dan marwah KPK," tutup Hariri.
[TOS]
Related Posts
- Dinsos Kaltim Jemput Bola Atasi Kekurangan Kuota Pelajar Sekolah Rakyat di Samarinda
- Jadwal Popda Kaltim 2025 Diundur, Bupati PPU Diminta Pastikan Lewat Surat Resmi ke Gubernur
- Dinas ESDM Kaltim Buka Data Soal IUP, Samarinda Belum Bebas Tambang hingga 2036
- Temuan MBG Basi di Samarinda, Dinkes Kaltim Bakal Terjunkan Tim Kesehatan untuk Inspeksi Lapangan
- Klarifikasi PT Aksi Venture Capital: Tidak Pernah Somasi Farmaklik, Permasalahan dengan PT Global Inovatif Indonesia Sudah Selesai