Headline

Turis Samarinda Positif Covid-19 Berkeliaran di Malang, Satgas Minta Disanksi Tegas Supaya Jera

Kaltim Today
09 Februari 2022 11:24
Turis Samarinda Positif Covid-19 Berkeliaran di Malang, Satgas Minta Disanksi Tegas Supaya Jera
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Sumber Foto: Satgas Covid-19)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 minta meminta pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas terhadap warga yang dinyatakan positif Covid-19 tetapi masih berkeliaran dan tidak melakukan isolasi mandiri.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan hukuman yang diberikan harus memberikan efek jera agar orang tersebut tidak mengulangi kesalahannya dan agar orang lain menghormati aturan isolasi.

“Seharusnya Pemda juga memberikan sanksi yang berdampak, karena berkeliaran itu meresahkan masyarakat setelah pandemi ini sudah berlangsung 2 tahun. TNI/POLRI, Pemda sedang menegakkan regulasi agar kita semua bisa bekerja secara efisien dan aman tanpa kompromi. Covid-19,” kata Wiku saat konferensi pers Selasa, (7/2/2022).

Hal ini disampaikan Wiku menanggapi tersebarnya berita tentang seorang turis yang tidak ke Bali karena dinyatakan positif Covid-19, malah memindahkan liburannya ke Malang. Menurut Wiku, tindakan turis itu sangat mengkhawatirkan.

"Melihat situasi ini, kami sangat prihatin karena masih ada masyarakat yang menyepelekan penularan Covid-19, padahal sudah 2 minggu terakhir berada pada level yang tinggi," ujarnya.

Dia meminta masyarakat untuk menurunkan ego masing-masing demi keselamatan selama pandemi dengan menyadari pentingnya isolasi ketika dikonfirmasi positif Covid-19.

Seperti diketahui, sebelumnya media sosial dihebohkan dengan kabar pasangan suami-istri beserta anaknya yang terpapar Covid-19 varian Omicron batal bepergian ke Bali.

Meski batal karena positif Covid-19, pasangan itu justru jalan-jalan ke beberapa tempat di Malang Jawa Timur. Melihat tingkat laku turis itu, warga ramai-ramai memberikan kecaman.

Setelah ramai dan mendapat kecaman, pasangan yang diketahui berasal dari Samarinda itu menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Kasubbag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi kepada awak media menjelaskan, surat pemanggilan kepada pasangan tersebut sudah diberikan. Namun, penanganan kasus tetap dilakukan Polres Malang.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya