Advertorial
UMKT Terima Mahasiswa Non Muslim, Bukti Dukung Kemajuan Seluruh Umat Manusia
Kaltimtoday.co - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) telah membuka pintu bagi mahasiswa non-Muslim untuk melanjutkan pendidikannya.
Dilansir laman Kemenag, langkah ini telah didiskusikan bersama dalam Forum Discussion Group (FGD) di Makassar pada Rabu (20/9/2023) lalu. Ahmad Zainul Hamdi selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag menegaskan pentingnya perlakuan yang adil dan proporsional terhadap mahasiswa non-Muslim yang diterima di PTKIN.
Ia menekankan bahwa pimpinan PTKIN yang menerima mahasiswa non-Muslim harus memperbarui pola pikir mereka agar lebih terbuka dalam menerapkan kebijakan pendidikan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Langkah ini juga menunjukkan inklusivitas dan keberagaman di dunia pendidikan tinggi.
Daftar Kampus dan Muncul Istilah Krismuha
Tak hanya PTKIN, PTMA juga menerima mahasiswa yang berbeda agama. Universitas Muhammadiyah kerap dijuluki sebagai Kampus Krismuha (Kristen Muhammadiyah) lantaran hampir 70 hingga 80% mahasiswa beragama Kristen dan Katolik.
Dilansir laman Muhammadiyah, setidaknya sudah ada 8 kampus Muhammadiyah yang menerima mahasiswa non-Muslim berdasarkan data tahun 2023.
- Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
- Universitas Muhammadiyah Sorong
- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Manokwari
- Universitas Muhammadiyah Papua di Jayapura
- Universitas Muhammadiyah Kupang
- STKIP Muhammadiyah Kalabahi di Alor
- Universitas Muhammadiyah Maumere
- Universitas Muhammadiyah Manado
UMKT Terima Mahasiswa Non Muslim
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) sebagai salah satu PTMA di Kaltim juga menerima mahasiswa non Muslim yang menempuh pendidikan di kampus Islam tersebut.
Dilansir laman Lintas Mahakam, Zulkifli Hasan selaku Ketua BPH UMKT di PKKM UMKT 2021, menuturkan hal ini menjadi upaya UMKT dalam mendukung kemajuan seluruh umat manusia.
Seperti makna kata Rahmatan lil ‘Alamin, yang menghadirkan kedamaian dan kasih sayang kepada manusia serta alam, diharapkan mahasiswa UMKT mampu membawa kemajuan yang bermanfaat kepada manusia.
3 Sikap Toleransi
Meskipun menerima mahasiswa dari semua agama, Kemenag menghimbau untuk tetap mengedepankan toleranasi beragama dan bersikap adil serta terbuka dalam memberikan pendidikan.
1. Tidak Diharuskan Hafalan Al-Qur’an
Ahmad Inung menegaskan kepada PTKIN untuk tidak mengharuskan mahasiswa non-Muslim mengikuti kegiatan keagamaan yang khusus, seperti menghafal Al-Qur’an.
"Keterbukaan dalam menerima mahasiswa non-Muslim harus disertai dengan sikap adil dan terbuka dalam memberikan pendidikan. Mereka tidak harus diharuskan untuk mengikuti aspek-aspek keagamaan yang khusus, seperti hafalan Al-Quran.” ungkapnya.
2. Tidak Dipaksa Berhijab
Selain itu, Ahmad Inung menegaskan bahwa mahasiswi non-Muslim tidak harus mengenakan jilbab, meskipun ada aturan tentang berpakaian yang pantas dan sopan.
"Penting untuk memperlakukan mereka dengan menghormati norma-norma etika yang berlaku dalam masyarakat kita," tambahnya.
3. Menyediakan Guru dan Mata Kuliah Sesuai Agama yang Dianut
Ahmad Inung menuturkan bagi mereka yang mengambil program studi umum, maka berikan pendidikan agama sesuai keyakinan agamanya yang telah diatur dalam UU Sisdiknas.
Kampus Muhammadiyah juga melakukan hal yang sama dengan mendatangkan pendeta atau dosen khusus untuk memberikan mata kuliah agama Kristen kepada mereka (mahasiswa non-Muslim).
Dengan demikian, PTKIN dan PTMA menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan beragam mahasiswa dan memastikan lingkungan yang inklusif di lembaga pendidikan tinggi Islam.
[TOS | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya
- Progres 98%, IGD Baru RSUD dr. Abdul Rivai Masih Menunggu Fasilitas Penunjang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Gelar Festival Ibu Bumi Menggugat, Kader Hijau Muhammadiyah Bersama NGO Serukan Penolakan Ormas Keagamaan Terima Izin Usaha Pertambangan