Advertorial
Ungguli Sejumlah Daerah di Kaltim, Desa Sumber Sari Kukar Raih Penghargaan Gender Award 2023
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu memperoleh penghargaan Gender Award 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Penghargaan ini diraih setelah berhasil mengungguli sejumlah desa di Kaltim dengan beberapa indikator yang telah ditetapkan Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kaltim.
Beberapa indikator tersebut di antaranya kepedulian desa terhadap kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Desa turut menyiapkan regulasi dan dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) terkait kesetaraan gender.
Kemudian penyediaan anggaran responsif gender. Artinya, kelembagaan desa yang menyangkut perempuan, seperti PKK desa, kelompok UMKM, diberikan pot anggaran khusus untuk melakukan pelatihan-pelatihan.
"Jadi kami dianggap desa yang responsif, dan dapat penghargaan Gender Award itu," kata Kades Sumber Sari, Sutarno, Kamis (1/6/2023).
Penghargaan ini merupakan yang pertama kali diterima Desa Sumber Sari. Dari prestasi ini, pihaknya akan menyediakan anggaran kembali agar kesetaraan gender tetap terus berjalan.
"Ke depannya menambah anggaran untuk kesetaraan gender. Kami akan siapkan dan lihat ada anggaran itu," ujarnya mengakhiri.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DP3AP2KB Buat Terobosan Baru, Helat Pelatihan PPRG untuk Kesetaraan Gender di PPU
- Dasawisma Kelurahan Maluhu Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten Kukar, Melaju hingga ke Provinsi
- Sumur Bor Tenaga Matahari Jawab Permasalahan Pertanian di Desa Sumber Sari
- Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK, Linda Romauli Siregar Pimpin Gerakan Tanam Cabai Serentak di PPU
- Kaltim Perkuat Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan melalui Peningkatan Kapasitas PEKKA