Nasional

Unilever: Media Lokal Punya Peran Strategis Lawan Hoaks dan Bangun Kepercayaan Publik

Kaltim Today
08 Oktober 2025 05:34
Unilever: Media Lokal Punya Peran Strategis Lawan Hoaks dan Bangun Kepercayaan Publik
Head of Communication dan Chair EDI Brand Unilever Indonesia, Kristy Nelwan, saat menyampaikan pandangan tentang strategi media lokal dalam sesi diskusi LMS 2025 di Jakarta, Selasa (7/10/2025). (Istimewa)

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Di tengah derasnya arus digitalisasi dan persaingan media global, media lokal tetap memegang peran penting dalam menjaga kedekatan informasi dengan masyarakat. Namun, tantangan untuk bertahan di era serba cepat ini semakin besar.

Head of Communication dan Chair EDI (Equity, Diversity, and Inclusion) Brand Unilever Indonesia, Kristy Nelwan, menilai kunci ketahanan media lokal terletak pada kemampuannya memahami kebutuhan dan karakter audiens di wilayahnya.

“Percayalah, yang pakai AI pun tetap tahu bagaimana cara bicara yang paling masuk ke tetangga kita. Jadi, memahami konteks lokal tetap jadi keunggulan,” ujarnya dalam Local Media Summit (LMS) 2025 di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Membangun Komunikasi yang Relevan dan Bertanggung Jawab

Kristy menekankan pentingnya pendekatan komunikasi yang relevan dan berakar pada nilai-nilai lokal. Menurutnya, baik media maupun pelaku bisnis perlu menyesuaikan pesan mereka agar lebih membumi di hadapan masyarakat.

“Bagaimana caranya agar konsumen memahami bahwa bisnis yang bertanggung jawab itu baik bagi mereka — bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat konteks lokal yang mereka pahami,” katanya.

Ia mencontohkan, media lokal memiliki potensi besar dalam memperkuat kesadaran publik terhadap isu sosial, seperti disabilitas dan lingkungan hidup.

“Kolaborasi sangat penting, baik di tingkat lokal maupun nasional, terutama dalam isu-isu seperti pengelolaan sampah plastik. Media bisa jadi penggerak perubahan sosial,” tambahnya.

Kristy juga menyoroti ancaman penyebaran hoaks dan penipuan digital, yang kerap menyasar masyarakat daerah. Ia menegaskan, media lokal memiliki peran strategis dalam edukasi publik agar tidak mudah terjebak pada informasi palsu.

“Risiko terbesar saat ini adalah hoaks. Misalnya, iklan lowongan kerja yang meminta investasi di awal — itu bentuk penipuan. Media lokal bisa jadi jembatan untuk memberi tahu masyarakat agar lebih waspada,” jelasnya.

Menurutnya, bahkan perusahaan besar seperti Unilever pun masih menghadapi tantangan dalam membangun pemahaman publik terhadap isu-isu penting yang mereka perjuangkan.

“Kami juga butuh menjembatani pesan-pesan ini agar bisa sampai ke masyarakat luas, termasuk lewat peran media lokal,” tambahnya.

LMS 2025: Perkuat Kolaborasi dan Model Bisnis Media Lokal

Local Media Summit (LMS) 2025 merupakan forum tahunan yang digelar oleh Suara.com untuk mempertemukan media lokal dan komunitas media skala kecil dari seluruh Indonesia.

Tahun ini, acara bertema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia” berlangsung pada 7–8 Oktober 2025 di Jakarta, menghadirkan lebih dari 30 pembicara dan 100 media lokal dari Aceh hingga Maluku.

Selain Unilever, sejumlah lembaga dan perusahaan turut berpartisipasi, termasuk Google, Wavemaker Group M, BBC Media Action, Goto, SAFEnet, LBH Pers, serta akademisi dari berbagai universitas.

Acara juga mencakup sesi “Gala Dinner: Networking & Appreciation Night” untuk memperkuat kolaborasi antarpeserta, pembicara, dan mitra pendukung.

LMS 2025 juga menegaskan kembali pentingnya keberadaan media lokal dalam membangun informasi yang inklusif dan akurat di tengah derasnya arus digitalisasi.

[TOS]



Berita Lainnya