Nasional

United Nations Development Programme dan OIKN Jajaki Potensi Kerjasama Digitalisasi di Nusantara

Kaltim Today
02 Agustus 2023 15:31
United Nations Development Programme dan OIKN Jajaki Potensi Kerjasama Digitalisasi di Nusantara
UNDP dan OIKN mengeksplorasi potensi kerjasama digitalisasi di Ibu Kota Nusantara.

Kaltimtoday.co - Representatif dari United Nations Development Programme (UNDP) Accelerator Lab dan Independent Evaluation Office dari New York, melakukan kunjungan strategis ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengeksplorasi potensi kerjasama di bidang digitalisasi dan mendiskusikan prioritas OIKN terkait hal tersebut pada Selasa (01/08/2023).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D, yang memberikan gambaran rinci tentang rencana Smart City, mencakup enam domain utama yang menjadi fokus perencanaan OIKN.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ali memaparkan secara mendalam tentang Smart City Plan yang telah dirancang untuk mempercepat digitalisasi di wilayah Nusantara. Enam domain utama dalam rencana tersebut mencakup:

  1. Government (Pemerintahan): Penerapan teknologi informasi untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, responsif, dan partisipatif, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
  2. Mobility and Transportation (Mobilitas dan Transportasi): Meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi dengan mengadopsi teknologi cerdas, termasuk solusi transportasi berbasis AI, manajemen lalu lintas yang pintar, dan penerapan kendaraan berbasis energi terbarukan.
  3. Living (Kehidupan): Meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan memanfaatkan inovasi digital di sektor kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial, untuk memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi seluruh warga.
  4. Human Resource and Industry (Sumber Daya Manusia dan Industri): Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan teknologi pembelajaran dan pelatihan berbasis digital, serta mendukung pertumbuhan industri dan inovasi.
  5. Built Environment and Infrastructure (Lingkungan Bangunan dan Infrastruktur): Mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur kota dan bangunan dengan pemanfaatan sistem smart grid, penggunaan material ramah lingkungan, dan peningkatan manajemen bencana yang efektif.
  6. Natural Resource and Energy (Sumber Daya Alam dan Energi): Mengadopsi solusi cerdas untuk pengelolaan sumber daya alam dan energi, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan pengurangan dampak negatif terhadap ekosistem.

Prof. Ali menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk menghadapi tantangan digitalisasi di era modern. Kemitraan antara UNDP dan OIKN diharapkan akan menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, resilien, inklusif, dan cerdas di wilayah Nusantara.

Selanjutnya, kedua belah pihak akan melakukan penjajakan lebih lanjut untuk mengidentifikasi proyek-proyek strategis yang akan dilakukan secara bersama untuk mendorong digitalisasi yang dapat menghadapi tantangan di Nusantara. Dengan bersinergi dan bekerja sama, UNDP dan OIKN bertekad untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di ibu kota Nusantara.

Delegasi dari UNDP Independent Evaluation Office, New York, yang hadir meliputi Evaluation Advisor, Mission Team Leader Vijayalakshmi Vadivelu; Research Analyst, Team Member Cheayoon Cho; Digitalization Evaluation Consultant Jens Peter Christensen; Digitalization Evaluation Consultant Nisrine; dan Digitalization Evaluation Consultant Partha.

Turut hadir dari UNDP Accelerator Lab Indonesia, adalah Head of Solutions Mapping Daniel Dyonisius; Head of Exploration Aisha Marzuki; Innovation Officer Indrajit Joyosumarto.



Berita Lainnya