Samarinda

Vaksinasi Covid-19 ke Guru dan Tenaga Kependidikan di Samarinda Masih Rendah

Kaltim Today
10 Juli 2021 09:52
Vaksinasi Covid-19 ke Guru dan Tenaga Kependidikan di Samarinda Masih Rendah
Guru dan tenaga kependidikan menjadi prioritas pemerintah untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), guru dan tenaga kependidikan ditarget sebagai kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Sayangnya, data per 30 Juni 2021, jumlah guru dan tenaga kependidikan yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Samarinda baru mencapai 27,1 persen. Artinya, masih ada 72,9 persen yang belum menerima vaksin Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Barlin Hady Kesuma mengatakan, keikutsertaan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di Samarinda masih jauh dari target. Hal itu disebabkan beberapa faktor. Seperti, khawatir dengan vaksinasi, memiliki penyakit komorbid, sakit pada saat hendak divaksin, hingga sedang hamil atau menyusui.

"Selain itu belum semua guru jenjang PAUD hingga SMP di Samarinda yang melaporkan diri setelah menerima vaksin," kata Barlin.

Barlin berharap, guru dapat ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19. Selain dapat mencegah penularan Covid-19, keiikutsertaan guru juga dapat memperlancar rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kami selalu dorong guru yang belum vaksin untuk ke Puskesmas. Mereka pasti diterima, bahkan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi," kata dia.

Dikatakan dia, Disdik Samarinda selama ini selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Samarinda agar seluruh guru dan tenaga pendidik mendapatkan vaksin secara cepat. Hal itu penting, mengingat tenaga didik merupakan pekerja publik yang kerap bertemu dengan masyarakat.

Data Disdik Samarinda, masih terdapat 83,6 persen guru PAUD yang belum vaksinasi. Kemudian 79,2 guru di tingkat SD, serta 75,5 persen di tingkat SMP.

Saat ini vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan di Samarinda terus berlangsung. Diharapkan, sebelum mulai tahun ajaran baru, persentase guru yang sudah menerima vaksin Covid-19 dapat naik signifikan.

[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya