Kaltim
13 Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman Positif Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di berbagai kabupaten/kota di Kaltim terkonfirmasi positif Covid-19.
13 mahasiswa itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan dalam pemantauan Unmul.
"Benar ada yang terpapar Covid-19," kata Ketua Tim KKN Unmul, Kiswanto, Jumat (9/72021).
Meski begitu, kata Kiswanto, berdasarkan penelusuran, mahasiswa yang terpapar Covid-19 itu memiliki kecenderungan tertular dari keluarga. Bukan saat kegiatan KKN.
"Ini perlu saya garis bawahi supaya tidak salah persepsi," kata Kiswanto.
View this post on Instagram
Dikatakan Kiswanto, sejak awal Unmul sudah berupaya melakukan antisipasi supaya mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di berbagai kabupaten/kota sejak 21 Juni 2021, tidak terpapar Covid-19.
Selama kegiatan, mahasiswa KKN juga selalu dipantau. Mereka yang memiliki gejala Covid-19 diminta melapor melalui tautan yang sudah disediakan Unmul.
Berdasarkan data yang masuk, ada 26 mahasiswa KKN yang melaporkan memiliki gejala ringan Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan, 13 mahasiswa positif Covid-19. Sisanya, 13 mahasiswa dinyatakan negatif Covid-19. 13 mahasiswa yang positif Covid-19 ini tersebar di Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Timur.
13 mahasiswa KKN Unmul itu, kata Kiswanto, memiliki anggota keluarga yang juga positif Covid-19. Sehingga, ada potensi, mahasiswa KKN Unmul itu terpapar Covid-19 dari keluarganya masing-masing.
"Satu mahasiswa sudah sembuh. Masih ada 12 mahasiswa KKN Unmul yang saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.
Atas temuan tersebut, Kiswanto memastikan, Unmul akan terus memantau kondisi kesehatan dari mahasiswa yang sedang menjalankan program KKN.
Namun, dia tegaskan, KKN Unmul tahun ini digelar sangat terbatas. Meskipun masih diizinkan turun ke lapangan, namun sifatnya terbatas. Misal, saat mahasiswa membutuhkan data lapangan. Di luar itu, mahasiswa KKN diminta untuk melakukan kegiatan secara daring.
"KKN akan kami perketat lagi. Jadi lebih banyak dilakukan secara daring melihat kondisi Covid-19 yang semakin tinggi," katanya.
Mahasiswa Unmul yang mengikuti program KKN di Kaltim tercatat sebanyak 1.500 orang. Sedangkan sisanya ada yang mengikuti KKN di domisili masing-masing. Tersebar di 16 provinsi di luar Kaltim. Penempatan lokasi KKN juga ditentukan sesuai domisili mahasiswa.
"Saat mendaftar, mahasiswa menyebutkan domisilinya. Jadi kami buat program KKN di domisili masing-masing. Kebetulan Samarinda yang terbanyak, kemungkinan mahasiswa ini bertahan dan tidak pulang kampung," katanya.
[YMD | TOS]
Related Posts
- RUU Masyarakat Adat Kembali Disorot: Pengakuan Hak Dinilai Kunci Ekonomi Inklusif
- VinFast Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Janjikan Akses Lebih Luas bagi Konsumen
- DBD Masih Jadi Ancaman, Dinkes Kaltim Catat 11 Kematian hingga September 2025
- Lewat Program Jospol, Pemprov Kaltim Beri Insentif Rp 500 Ribu per Bulan untuk Honorer Guru TK-SMP hingga Guru Pesantren
- Antara Pelayanan dan Kekuasaan: Kritik atas Budaya Birokrasi dalam Reformasi Pelayanan Publik di Indonesia