Otomotif

VinFast Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Janjikan Akses Lebih Luas bagi Konsumen

Kaltim Today
10 Oktober 2025 16:38
VinFast Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Janjikan Akses Lebih Luas bagi Konsumen
Teknisi di pabrik VinFast tengah bekerja merakit kendaraan listrik di lini produksi berteknologi tinggi di Hai Phong, Vietnam.

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, resmi mengumumkan rencana pendirian pabrik di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi mereka di Asia Tenggara. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya jangka panjang VinFast untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global.

Indonesia menjadi negara kedua di kawasan setelah Vietnam yang dipilih sebagai lokasi produksi, menjadikannya pusat penting dalam strategi pertumbuhan VinFast di kawasan.

“Ini bukan sekadar investasi fisik berupa bangunan dan mesin, tetapi pernyataan kepercayaan jangka panjang. Kami ingin menumbuhkan akar VinFast di Indonesia,” kata perwakilan perusahaan dalam keterangannya, Rabu (2/10/2025).

Ekspansi cepat, dukungan lokal

VinFast pertama kali mencuri perhatian dunia setelah tercatat di bursa Nasdaq, Amerika Serikat, pada 2023. Perusahaan yang bermarkas di Hai Phong ini sebelumnya memproduksi kendaraan bermesin konvensional, sebelum pada awal 2022 menyatakan sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik.

Dalam waktu singkat, VinFast menembus pasar Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, dan kini memperluas jangkauannya ke Indonesia dengan membawa seluruh ekosistem mobilitas hijau: mulai dari mobil penumpang, skuter listrik, hingga kendaraan niaga dan transportasi umum.

Di Indonesia, sejumlah model telah diperkenalkan, termasuk VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, dan VF 7. Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan berbagai dealer, penyedia layanan, hingga lembaga pembiayaan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.

Strategi baterai berlangganan

Salah satu pendekatan berbeda yang ditawarkan VinFast adalah skema berlangganan baterai. Dengan model ini, konsumen membayar biaya bulanan untuk penggunaan baterai, sehingga harga awal kendaraan bisa ditekan.

“Program ini bukan sekadar strategi harga. Ini bertujuan membuka akses kendaraan listrik yang lebih luas dan mengurangi hambatan finansial awal,” ujar CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.

Selain menurunkan harga, skema ini juga menjamin penggantian baterai seumur hidup dan fleksibilitas tanpa batas jarak tempuh, memberikan ketenangan bagi konsumen jangka panjang.

Infrastruktur dan komitmen jangka panjang

Pendirian pabrik VinFast di Indonesia juga disertai dengan pengembangan infrastruktur pengisian daya melalui anak usaha V-Green. Konsumen VinFast akan mendapatkan akses pengisian daya gratis, sebuah strategi yang dinilai dapat mempercepat elektrifikasi di Indonesia.

VinFast juga memperkenalkan layanan taksi berbasis kendaraan listrik melalui Green SM, yang disebut sebagai bagian dari perluasan ekosistem transportasi berkelanjutan.

Selain menciptakan ribuan lapangan kerja dan transfer teknologi, VinFast menyebut kehadirannya di Indonesia sebagai bentuk kolaborasi jangka panjang antara dua negara di Asia Tenggara yang memiliki visi serupa dalam transisi energi bersih.

Sebagai informasi, didirikan pada 2017, VinFast merupakan anak usaha dari Vingroup JSC, salah satu konglomerasi terbesar di Vietnam. Saat ini, perusahaan memproduksi mobil SUV listrik, sepeda motor listrik, hingga bus listrik.

Dengan ekspansi ke Indonesia, VinFast berharap bisa menjangkau lebih banyak konsumen di Asia Tenggara, memperkuat jaringan produksi, dan berkontribusi terhadap target netral karbon kawasan.

[TOS]



Berita Lainnya