Advertorial
Wacana Kenaikan Honor Tenaga Pendidik di Kutim Mengemuka, Yan: Saya Dukung!
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Wacana kenaikan honor sebesar 50 persen bagi tenaga pendidikan tengah mengemuka di Kabupaten Kutai Timur. Rencana ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan.
Yan mengatakan, dirinya sangat mendukung rencana tersebut. Namun dia menegaskan, rencana kenaikan itu tentu harus dibarengi dengan kepatuhan terhadap regulasi, bukan tiba-tiba honor dinaikkan.
‘’Saya dukung rencana kenaikan honor itu,’’ kata Yan saat diwawancarai langsung di Gedung DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023).
Politikus Gerindra itu menjelaskan, aturan soal kenaikan honor disebutkan bila 30 persen dari anggaran daerah bisa diperuntukkan buat honor. Sebabnya dia menekankan, kalaupun kelak dinaikkan, jangan sampai porsinya melebihi ambang batas yang sudah ditetapkan regularity.
"Jangan melebihi aturan ini karena itu melanggar undang-undang,’’ tegasnya.
Ia juga menyoroti disparitas honor guru di Kalimantan Timur, yang saat ini mencapai 22 juta rupiah, tanpa memperhitungkan sertifikasi dan berbagai tunjangan lainnya. Yan menegaskan perlunya keadilan, terutama dalam menangani perbedaan status antara PNS dan PPPK.
Selain itu, Yan juga menegaskan jangan sampai terjadi kesenjangan besar antara honor PNS dan PPPK yang memiliki status ASN. Ini akan menimbulkan ketidakadilan sosial dan potensi kecemburuan.
‘’Kita tentu berharap agar disparitas ini jangan sampai terlalu jauh jaraknya. Harus ada keadilan bagi semur,’’ tandasnya.
[RWT | ADV DPRD KUTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Andi Singkeru Imbau Guru Tidak Menaikkan Siswa yang Belum Bisa Membaca
- Disdikpora PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah Formasi Guru di Tengah Perkembangan IKN
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat
- Guru Diharapkan Jadi Benteng Moral bagi Siswa di Tengah Ancaman Pengaruh Negatif