DPRD KALTIM
Kaltim Krisis Guru Produktif, DPRD Desak Pemprov Lakukan Pemetaan Serius
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kekurangan guru produktif di tingkat SMA/SMK dan SLB di Samarinda serta Balikpapan kembali menjadi sorotan DPRD Kaltim. Minimnya tenaga pengajar, khususnya untuk mata pelajaran kejuruan di SMK, dinilai menghambat upaya daerah mencetak lulusan yang siap terserap dunia kerja.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyebut kondisi ini tidak bisa lagi dianggap persoalan biasa. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi defisit guru yang jumlahnya terus meningkat.
“SMK itu dipersiapkan untuk melahirkan tenaga kerja siap pakai. Tapi kenyataannya banyak sekolah kita kekurangan guru produktif sesuai keahlian,” ujarnya.
Darlis menjelaskan bahwa kekurangan guru terjadi hampir di semua jenjang pendidikan yang berada dalam kewenangan pemerintah provinsi. Jumlahnya pun cukup mencengangkan karena menyentuh angka ribuan.
“Di SMK saja kita masih kekurangan hampir 2.000 guru produktif. Untuk SMA kurang lebih 1.000 guru, dan SLB masih kekurangan 500 guru,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa krisis tenaga pengajar ini berpotensi menurunkan kompetensi lulusan, terutama pada SMK yang sangat bergantung pada pembelajaran berbasis praktik.
Melihat kondisi tersebut, DPRD Kaltim mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk segera menyusun langkah strategis jangka panjang. Salah satu yang paling mendesak ialah melakukan pemetaan jumlah dan kebutuhan guru di setiap daerah.
“Kami mengimbau dinas pendidikan membuat roadmap pemenuhan guru, sehingga proses perencanaan lebih terarah dan kebutuhan guru di sekolah bisa segera terpenuhi,” tutup Darlis.
[RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Membanggakan! Kaltim Sukses Raih Tiga Penghargaan pada Naker Inspirational Leadership Award 2025
- Gubernur Kaltim Keluarkan Imbauan Resmi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Kemitraan Jadi Kunci, DPRD Kaltim Ingatkan Risiko Stunting di Tengah Tekanan Anggaran
- Kaltim–Anhui Intensifkan Pembahasan Teknologi Air, DPRD Tekankan Langkah Konkret
- Hortikultura Kaltim Naik Kelas, DPRD Kaltim Sebut Semangka–Nanas Didorong Jadi Sektor Potensial









