Nasional

Warga Deli Serdang Bantu Pengungsi Rohingya dengan Makanan dan Pakaian

Kaltim Today
02 Januari 2024 10:22
Warga Deli Serdang Bantu Pengungsi Rohingya dengan Makanan dan Pakaian
Anak-anak dan warga etnis Rohingya yang mendarat di teluk tak berpenghuni di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. (VOA/Anugrah Andriansyah)

Kaltimtoday.co - Berbeda dengan beberapa daerah lain, warga Deli Serdang, Sumatera Utara, menunjukkan solidaritas luar biasa terhadap 147 pengungsi etnis Rohingya. Pengungsi mendarat di teluk tak berpenghuni di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu malam, disambut dengan bantuan dari komunitas setempat.

Dalam kondisi memprihatinkan, para pengungsi disambut oleh warga Desa Kwala Besar yang tanpa ragu langsung memberikan bantuan. Husni Thamrin, seorang warga lokal, berkomentar, “Saya melihat mereka membutuhkan pakaian-pakaian bekas layak pakai. Dasar saya membagikan mereka makanan dan pakaian karena rasa kemanusiaan. Saya tidak tega melihat kondisi mereka.”

Meski memberikan bantuan seadanya, Husni menyayangkan lambatnya tindakan dari pemerintah dan lembaga lain. “Cuma itu yang bisa kami lakukan sebagai warga. Kami berharap pemerintah cepat mengambil tindakan,” ujarnya dikutip dari VOA Indonesia.

Para pengungsi, yang berteduh di bawah tenda darurat, masih menghadapi tantangan, termasuk akses air bersih. Warga lokal telah memberikan sejumlah makanan dan pakaian, namun kondisi mereka tetap sulit.

Maulida Anisa, warga Desa Kwala Besar, mengharapkan pemerintah memberikan arahan yang lebih jelas dalam mengatasi kedatangan pengungsi. “Kami tidak keberatan memberikan bantuan, tapi pemerintah harus tegas,” kata Anisa.

Mohammed Sayed, salah seorang pengungsi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat lokal. “Masyarakat lokal membantu dan kami sangat senang,” katanya.

Yanuar Farhanditya dari UNHCR Indonesia menekankan kendala yang dihadapi dalam memberikan bantuan karena lokasi yang sulit diakses. “Kami berharap pemerintah dapat menentukan lokasi yang lebih mudah dijangkau,” ujarnya.

[TOS | VOA]



Berita Lainnya