Daerah
Waspada Gelombang Tinggi di Balikpapan! Puncak Terjadi 27 Juli, Nelayan Diminta Tunda Melaut
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Cuaca di Balikpapan diprediksi tidak menentu dalam beberapa hari ke depan. Hal ini berakibat pada kondisi ombak di wilayah pesisir yang cukup tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan pesisir, untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi. Puncak ketinggian ombak diprediksi terjadi pada tanggal 27 Juli mendatang.
"Kami imbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan waspada terhadap gelombang tinggi, terutama di kawasan pesisir," ujar Bambang Subagya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan.
Imbauan ini juga ditujukan kepada para pengelola tempat wisata di pesisir Balikpapan. Mereka diminta untuk memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan memberikan imbauan kepada pengunjung.
Sementara itu, Dinas Pangan Peternakan dan Perikanan (DP3) Balikpapan meminta para nelayan untuk menunda melaut selama periode gelombang tinggi. Nelayan diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum berangkat melaut.
"Jika kondisi gelombang laut tinggi dan tidak bersahabat, nelayan agar menunda melaut dan mengoptimalkan waktu untuk melakukan perawatan dan perbaikan alat tangkap," jelas Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih.
Lebih lanjut, Sri Wahyuningsih juga mengingatkan para nelayan untuk selalu menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
Tercatat, terdapat sekitar 1.200 nelayan di Balikpapan yang tersebar di wilayah Balikpapan Barat dan Timur. Mereka diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait kondisi cuaca dan gelombang laut.
"Sebagian besar nelayan kita berada di wilayah timur dan barat karena berbatasan langsung dengan laut," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Produksi Perikanan PPU Meningkat, Kampung Nelayan Modern Diproyeksikan Jadi Pusat Ekonomi
- Kampung Nelayan Modern Diproyeksikan Jadi Ikon Baru di PPU
- Impian Kampung Nelayan Modern di PPU: Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
- Fokus Berau pada Ekonomi Hasil Laut untuk Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
- Dampak Nyata Kukar Idaman, Nelayan Tangkap Berharap Keberlanjutan Program