Kukar

Wujudkan "Kukar Idaman", Edi Damansyah: Sektor Prioritas di Bidang Pertanian, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur

Kaltim Today
03 Maret 2021 20:10
Wujudkan "Kukar Idaman", Edi Damansyah: Sektor Prioritas di Bidang Pertanian, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur
Kegiatan Ngapeh Hambat Pemkab Kukar untuk mewujudkan Kukar Idaman. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengelar Ngapeh Hambat dalam rangka mewujudkan "Kukar Idaman" dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai tingkat kecamatan dan desa, baik secara langsung maupun virtual pada Rabu (03/03/2021).

"Tahapan ini dari proses visi dan misi yang akan dimasukkan ke dalam RPJMD Kukar," kata Bupati Kukar, Edi Damansyah kepada Kaltimtoday.co seusai kegiatan tersebut.

Selain itu, dirinya menginginkan, kedepannya seluruh stakeholder ada perubahan untuk memperbaiki jika menemukan kekurangan.  Misalnya, ada beberapa yang dikerjakan namun tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Makanya kedepan basis datanya harus betul-betul akurat, jadi tidak boleh lagi nanti bekerja tidak berbasis kepada data," ujarnya

Sektor yang diprioritaskan, Edi melanjutkan, di sektor pertanian dalam arti luas karena itu termasuk sektor andalan. Kemudian di pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Restra). Sebab banyak prioritas nasional yang pihaknya integritas di daerah sebab prioritas nasional lokusnya ada di daerah.

"Jadi pertama kami  menyesuaikan itu, sehingga nanti ada sinergisitas dari sisi pembiayaan pun ada APBD dan APBN," terang Edi.

Pihaknya mengoptimalkan potensi-potensi pendapatan dan bersinergi dengan program tanggung jawab sosial dari perusahaan. Makanya jangan sampai pola pikir kepala dinas dan jajaran hanya mengandalkan kekuatan APBD.

"Makanya di dalam penyusunan RPJMD ini, Renstranya ada blueprint disetiap bidang itu, jadi nanti kalau kita sudah punya blueprint, ada perencanaannya tinggal koordinasikan. jadi ada sharing pembiayaan," pungkasnya.

[SUP | NON]

 



Berita Lainnya