Advertorial

Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Pemda PPU Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 01 Juni 2023 15:08
Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Pemda PPU Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
Bupati PPU, Hamdam saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. (Humas Setda PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 sebagai perwujudan rasa cinta kepada tanah air.

Upacara yang berlangsung pada Kamis (1/6/2023) itu dipimpin langsung oleh Bupati PPU, Hamdam. Hadir pula unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU. 

Hamdam menyebut, peringatan Hari Lahir Pancasila ini merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta perwujudan rasa cinta kepada tanah air, sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. 

Nilai-nilai itu dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati agar menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.

“Hari Lahir Pancasila memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya di sela sambutannya.

Pancasila juga disebutnya bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai tersebut tertanam di dalam hati bangsa Indonesia. 

Hamdam juga menambahkan, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber hukum negara.

Pancasila juga merupakan meja statis, menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai atau leitstar bintang penuntun dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara.
 
“Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia," tuturnya.

Dengan demikian, Pancasila bukanlah sekadar utopia, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat, baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.

Dia mengharapkan, Indonesia bisa menjadi bangsa memiliki SDM yang cerdas dan menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, dan nilai-nilai etika.

Negara ini juga dirasa perlu menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia yang masyarakat serta penyelenggara negaranya terbebas dari perilaku korupsi.

Setiap komponen bangsa juga harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai kebangsaan. Sebab, Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya.

“Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya