Teknologi
10 Pekerjaan yang Berpotensi Hilang Menurut World Economic Forum
Kaltimtoday.co – World Economic Forum (WEF) dalam survey laporan teranyar berjudul “Future of Jobs 2023”, memprediksi perubahan besar dalam dunia pekerjaan ke depan.
Perkembangan teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan dan otomatisasi, diproyeksikan akan mengubah cara kerja seperti yang kita ketahui.
Berikut ini adalah daftar 10 pekerjaan yang diperkirakan akan hilang dan 10 pekerjaan yang memiliki potensi besar di masa depan menurut WEF 2023.
Pekerjaan yang akan hilang di masa depan:
1. Operator tenaga pabrik: Proses otomatisasi yang lebih canggih membuat pekerjaan ini lebih mudah digantikan oleh robot.
2. Penjawab telepon atau layanan informasi pelanggan: Teknologi dan layanan yang lebih canggih akan meningkatkan efisiensi pelayanan pelanggan dan impuls informasi mandiri, sehingga berkurangnya pekerjaan penjawab telepon.
3. Staf pembukuan: Pekerjaan ini kehilangan daya pikatnya karena pabrik besar akan lebih tertarik menggunakan mesin yang terotomatisasi.
4. Teller bank dan pegawai sejenis: Di era mendatang ketertarikan untuk menabung di bank digital mulai dilirik. Terlebih kemudahan seperti ATM, M-banking, dan fitur-fitur yang kian berkembang di masa mendatang.
5. Pabrik kayu pengolahan: Pekerjaan ini akan tergantikan oleh mesin CNC (Computer Numerical Control) dan proses manufaktur yang konvensional.
6. Pekerja tekstil: Prospek pekerjaan ini yang tergerus oleh teknologi modern semakin meningkat, seperti mesin jahit otomatis.
7. Petugas mal dan outlet: E-commerce telah merusak kegiatan pemasaran di toko-toko ritel dan body persentasi penjualannya di pasar.
8. Pekerja pariwisata: Pariwisata pada masa pandemi menjadi anjlok dan kehilangan daya pikat pekerjaannya.
9. Sekretaris: Kecanggihan aplikasi telekonferensi dan teknologi tugas mandiri membuat posisi sekretaris berangsur menghilang.
10. Pedagang: E-commerce membuat proses jual beli jadi lebih simpel, sehingga beralih platform ke digital.
Pekerjaan yang besar potensi di masa depan:
1. Analis data dan specialist AI: Perusahaan perlu memanfaatkan data dan kecerdasan buatan untuk lebih efektif dalam mengelola, dan memperluas bisnis.
2. Konsultan keberlanjutan: Tumbuhnya kebutuhan akan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan meningkatkan berkembangnya konsultan keberlanjutan.
3. Pekerja kesehatan mental: Kesehatan mental menjadi semakin penting, menjadikan pekerjaan di bidang ini memiliki potensi yang besar.
4. Programmer dan developer: Dalam ekonomi digital, profesional dalam bidang teknologi dan programing menjadi kebutuhan pokok.
5. Insinyur Financial Technology (Fintech): Perkembangan teknologi memungkinkan untuk menyediakan layangan keuangan berbasis teknologi.
6. Asisten medis AI: Asisten AI dapat berkontribusi sebagai solusi untuk mempercepat pengobatan pasien dan peningkatan kualitas di bidang medis.
7. Ahli keamanan siber: Berkat meningkatnya risiko siber, ahli keamanan siber menjadi semakin dibutuhkan.
8. Analisis bisnis dan pemasaran digital: Teknologi mempertajam kemampuan bisnis dan perusahaan dapat memanfaatkan data untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
9. Spesialis transformasi digital: Perkembangan teknologi dan masyarakat informasi menjadikan digitalisasi semakin dibutuhkan.
10. Pekerja logistik dan pengiriman online: Terutama dalam e-commerce, pengiriman andifikasi akan terus berkembang, menjadikan lapangan kerja logistik dan pengiriman online menjanjikan.
Perubahan teknologi akan mengubah dunia kerja yang ada sekarang. Sejumlah pekerjaan akan hilang, tetapi sekaligus menghadirkan potensi pekerjaan baru.
Dalam menghadapi era digital masa depan, kemampuan dan ketangkasan untuk beradaptasi menjadi penting untuk berkembang di dunia kerja, loh.
Maka, hal-hal yang mempengaruhi bisnis dan kesempatan kerja baru dapat dipelajari dan dipahami mulai sekarang, nih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Fitur Baru LinkedIn, Bisa Bantu Kamu Buat Surat Pengantar Lamaran Kerja
- Widya Wicara, Aplikasi Ubah Tulisan jadi Suara dalam Sekali Ketukan
- Presenter AI TV One, Pertama di Indonesia dan Berhasil Curi Perhatian Publik
- Prediksi Tren Perekrutan Terbaru dari LinkedIn, Jobseeker Perlu Tau
- Turnitin Hadirkan AI untuk Deteksi Tulisan ChatGPT