Teknologi
Rolling Stone dan Billboard Gugat Google soal Ringkasan AI Konten
 
                    Kaltimtoday.co - Penske Media Corporation (PMC), perusahaan induk dari majalah ternama seperti Rolling Stone, Billboard, dan Variety, resmi melayangkan gugatan terhadap Google di pengadilan federal Washington, DC, pada Jumat (12/9/2025).
Mengutip laporan CNBC, Minggu (14/9/2025), gugatan ini menuding fitur AI Overview atau ringkasan AI milik Google menggunakan konten jurnalistik tanpa izin, sekaligus mengurangi trafik ke situs berita milik Penske.
Langkah hukum ini menjadi catatan penting karena untuk pertama kalinya penerbit besar di Amerika Serikat membawa Alphabet Inc., induk Google, ke pengadilan terkait penggunaan teknologi ringkasan AI di mesin pencari.
Selama beberapa bulan terakhir, banyak organisasi media menyampaikan keluhan serupa. Mereka menilai ringkasan AI Google membuat pembaca tidak perlu lagi mengunjungi situs asli, sehingga berimbas pada pendapatan iklan dan pelanggan berbayar.
Penske, yang dipimpin oleh Jay Penske, menyebut jaringannya menarik lebih dari 120 juta pengunjung online per bulan. Namun, menurut mereka, dominasi Google di pasar pencarian—yang mencapai hampir 90 persen pangsa di AS—membuat perusahaan teknologi tersebut dapat memaksakan syarat sepihak.
Dalam gugatan disebutkan bahwa sekitar 20 persen hasil pencarian terkait konten Penske kini sudah ditampilkan melalui ringkasan AI, dan jumlahnya terus bertambah. Kondisi ini membuat pendapatan afiliasi Penske anjlok sepertiga dibanding puncaknya pada akhir 2024.
“Jika Google ingin menggunakan konten jurnalistik dalam sistem AI, seharusnya ada lisensi resmi dan kompensasi yang adil bagi penerbit,” tegas pihak PMC dalam gugatannya.
Menanggapi gugatan tersebut, juru bicara Google, Jose Castaneda, menyatakan perusahaan tidak bersalah.
“Dengan adanya ringkasan AI, pengalaman pencarian menjadi lebih bermanfaat. Justru pengguna dapat menemukan beragam jenis konten lebih mudah. Kami akan melawan klaim yang tidak berdasar ini,” ujar Castaneda.
[RWT]
Related Posts
- Opini Publik Bergeser! Media Lama Kalah Jauh dari Influencer dan New Media
- Meta PHK 600 Karyawan Divisi AI demi Efisiensi dan Restrukturisasi Bisnis
- Kesempatan untuk Merchant & Hotel: Kembangkan Bisnis Anda di TikTok GO Bersama HDA GO
- Geotab Luncurkan Asisten AI Generatif untuk Manajemen Armada di Indonesia
- Cara Scrape AI LLM dengan Residential Proxy
 




 





