Daerah
12 Guru Siap Mengajar di Sekolah Rakyat Samarinda, Ada yang Datang dari Pulau Jawa

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sekolah Rakyat Terintegrasi Samarinda bersiap memulai tahun ajaran baru di 2025. 12 guru disiapkan untuk mengajar setidaknya 100 peserta didik jenjang SMP/SMA. Tidak hanya guru dari Kaltim saja, melainkan dari Pulau Jawa juga turut berkontribusi di sekolah rakyat samarinda.
Sebelum pembelajaran, mereka akan mengawali Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai langkah awal bagi siswa dalam mengenal lingkungan dan budaya sekolah.
Wakil Kepala Pengembangan Mutu/Kurikulum Sekolah Rakyat Terintegrasi 24 Samarinda, Indra Bagus Yudistira menyebut 12 guru yang sudah siap berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Kutai Barat, Samarinda, dan lain-lain.
"Ada juga beberapa yang dari Pulau Jawa, datang ke sini untuk mengajar di Sekolah Rakyat," tuturnya.
Indra menjelaskan untuk operasional penuh, pihaknya sebenarnya membutuhkan 17 guru. Ini berarti masih ada kekurangan lima guru lagi. Sekolah Rakyat tersebut sedang menyiapkan beberapa skema untuk mengatasi kekurangan guru.
"Untuk sementara, guru yang ada akan mengajarkan beberapa mata pelajaran yang dirasa mampu. Saat ini, rekrutmen guru tahap dua masih berlangsung, dan kemungkinan akan diambil dari situ," tambahnya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat Samarinda sementara ditempatkan di lokasi kompleks Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim, akan menampung 100 siswa, terdiri atas 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA. Mereka akan dibagi menjadi empat rombongan belajar, masing-masing dengan 25 siswa.
"Setiap rombel diisi oleh 25 anak, sehingga total ada empat rombel, yakni dua rombel untuk SMP dan dua rombel untuk SMA," jelas Indra.
[RWT]
Related Posts
- Dari Lubang Tambang ke Jalan Advokasi: Perjalanan Mustari Menjadi Dinamisator Jatam Kaltim
- Aktivis Pecinta Hewan Buru Pelaku Kuliti Anjing Hidup-Hidup
- Soal Portal Pembatas di Jembatan Mahkota II, DPRD Samarinda Minta Pemkot Kaji Ulang Kebijakan
- Dishub Samarinda Tetapkan 38 Titik Lokasi Pilot Project Parkir Berlangganan, Pusat Perbelanjaan Tidak Termasuk
- Teras Samarinda Tahap II Diusulkan Tak Sediakan Lahan Parkir, Dishub: Dialihkan ke Pasar Pagi