Daerah
135 Unit Alsintan Disalurkan ke Kelompok Tani Berau pada 2024

Kaltimtoday.co, Berau - Penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Berau sepanjang 2024 tercatat lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Alokasi anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau untuk program ini sebesar Rp 1,5 miliar.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Pertanian, dan Peternakan (DTPHP) Berau, sebanyak 135 unit alsintan telah disalurkan pada 2024. Bantuan tersebut terdiri dari mesin pembajak sawah dan alat semprot padi. Angka ini jauh menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 213 unit.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi, menyatakan bahwa bantuan alsintan ini berasal dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan diusulkan melalui proposal oleh kelompok tani.
"Penyaluran dilakukan berdasarkan usulan proposal yang masuk. Ini khusus untuk alsintan, sedangkan pupuk organik dan bibit merupakan program yang berbeda," jelas Junaidi.
Ia menambahkan, penyaluran alat pertanian difokuskan ke wilayah sentra pertanian seperti Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Tabalar. Proposal dari kelompok tani menjadi acuan utama untuk menentukan jenis alsintan yang dibutuhkan.
"Para penyuluh pertanian lapangan (PPL) turut berperan sebagai pendamping petani. Mereka membantu dalam pengolahan dan pengajuan proposal bantuan alsintan tersebut," tambahnya.
Salah seorang petani di Teluk Bayur, Gianto, mengaku rutin menerima bantuan pemerintah setiap tahun, meskipun jumlahnya bervariasi. Ia berharap agar perhatian pemerintah terhadap petani terus berlanjut.
"Sebagai petani, kami sangat senang mendapatkan bantuan. Biasanya, bantuan diberikan setiap tahun sesuai dengan yang diajukan. Kami hanya berharap program ini terus berjalan agar semangat kami dalam bertani tetap terjaga," ungkap Gianto.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Mudyat Noor Dorong Bumi Perkemahan Jadi Kawasan Edukasi dan Pertanian Terpadu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa
- Kementan RI Terjunkan Penyuluh Pertanian Dampingi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Samarinda
- Desa di Kukar Diminta Maksimalkan Potensi Pertanian, ADD Bisa Jadi Sumber Dukungan
- Dispora Kukar Siapkan Pelatihan Pemuda untuk Sektor Pertanian