Kaltim

3 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Diah Putri — Kaltim Today 25 Mei 2024 11:58
3 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan
Ilustrasi Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Kobaran api kembali menghantam PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada Sabtu (25/5/2024) pagi di Kota Balikpapan, Kaltim. Insiden kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat.

View this post on Instagram

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Berikut adalah 3 fakta tentang kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan yang berhasil dihimpun Kaltim Today dari berbagai sumber.

1. Kronologi Kebakaran

Dilansir Berita Satu, kobaran api terlihat pertama kali oleh masyarakat setempat sekitar pukul 04.38 WITA. Sederet video kobaran api yang semakin membesar pun beredar dan menjadi viral di media sosial. Hal ini dibenarkan oleh pihak Area Manager Communication Relations dan CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang.  

Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam pada pukul 07.30 WITA. Setidaknya, ada 7 unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan satu unit mobil pemadam milik Pertamina Group Balikpapan yang terjun untuk memadamkan api.

Kemudian, dilakukan pengaktifan pemadam statis (fire ground) yang terletak di sekitar lokasi guna membantu pemadaman. Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan ternyata cukup membantu dalam proses pemadaman api di dalam area kilang minyak.

2. Penyebab Kebakaran

Dilansir Berita Satu, diketahui lokasi kebakaran berada di area kilang minyak. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut dapat terjadi. Hingga kini, perlu dilakukannya investigasi untuk memastikan penyebab kejadian.

3. Dampak Kebakaran

Dilansir Antara, lokasi kebakaran masih berada di area kilang minyak sehingga insiden ini tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Bayu Arafat selaku General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menuturkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pihaknya juga akan tetap melakukan pengawasan agar insiden ini tidak memberikan dampak buruk yang berkelanjutan. Selain itu, pemantauan produksi BBM akan terus dilakukan guna memastikan kebutuhan masyarakat tidak terganggu.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya