Balikpapan
3 Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan, melalui Wakil Ketua Gugus Tugas Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa mengatakan, terdapat 23 hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction) 19 pasien terkonfirmasi positif dan empat pasien terkonfirmasi negatif, Selasa (21/7/2020).
Satu pasien meninggal dunia, Senin (20/7/2020) kemarin, Pukul 21:45 di RSKD Kanudjoso Djatiwibowo, BPN 305 laki-laki (54) KTP Balikpapan merupakan karyawan Migas dan telah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19.
[irp posts="14506" name="Apa yang Terjadi Jika Anda Terpapar Virus Corona?"]
Kemudian, dua pasien meninggal dunia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hasil rapid test non reaktif, tetapi memiliki gejala-gejala mirip COVID-19 dan dilakukan swab PCR, namum hasil swab belum keluar.
"Kedua pasien PDP meninggal, laki-laki (56) meninggal pada pukul 01:25 di RS. Siloam Balikpapan dan sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 atas persetujuan pihak keluarga dan pasien laki-laki (42) merupakan karyawan swasta, meninggal pukul 04:20 di RS. Hermina Balikpapan," ungkapnya.
"Adapun, 19 pasien terkonfirmasi positif, BPN 325 laki-laki (71) KTP Balikpapan terkonfirmasi positif dari lab TCM (Tes Cepat Molekuler) RSKD Kanudjoso Djatiwibowo," kata I Gusti Putu Agung Sujarnawa.
"BPN 326, laki laki (60) KTP Balikpapan masuk rumah sakit, karena keluhan sakit dan memiliki riwayat penyakit komorbid lalu rutin untuk mencuci darah dan terkonfirmasi positif COVID-19 di RSKD Kanudjoso Djatiwibowo," jelasnya.
"BPN 327 sampai dengan BPN 343 semuanya merupakan Klaster Tanjung Aju Kutai Kartanegara, merupakan karyawan migas yang terinfeksi cukup banyak di lokasi dan cluster ini terbilang cukup besar, karena mengenai tiga wilayah, Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara," ujarnya.
"Atas kejadian itu, kami menghimbau kepada seluruh Perusahaan, bahwa saat ini trend penularan terjadi di perkantoran atau di tempat kerja, Oleh karena itu, perusahaan diharapkan agar benar-benar menerapkan protokol COVID-19 di tempat kerjanya," tuturnya.
[irp posts="14681" name="Kebijakan Tidak Satu Pintu, Mampukah Balikpapan Bertahan?"]
"Sementara, Empat pasien terkonfirmasi negatif, setelah dilakukan swab PCR dua kali berturut-turut, sehingga dapat meninggalkan rumah sakit, BPN 93, BPN 259, BPN 279 dan BPN 281," urainya.
"Keempat pasien tersebut dinyatakan sembuh dari RS. Dr. R. Hardjanto, RSKD Kanudjoso Djatiwibowo dan RS. Pertamina Balikpapan," kata dia.
Untuk diketahui, hasil swab massal PCR di pasar Muara Rapak dari 253 pedagang di targetkan, pedagang datang melakukan swab PCR 109 pedagang.
"Bagu pedagang, belum melakukan swab agar melakukan swab di laboratorium Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dengan membawa surat pengantar dari pengelolah Plaza Rapak," pungkasnya.
[TOS]