Gaya Hidup
5 Cara Menjaga Jantung Anda Tetap Sehat
Selama hidup, rata-rata jantung berdetak sekitar 2,5 miliar kali. Satu dari setiap empat kematian di Amerika disebabkan oleh penyakit jantung. Turunkan risiko penyakit jantung Anda dengan lima tip jantung sehat berikut ini:
Berhenti merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru Anda, tetapi juga merusak jantung Anda. Merokok berisiko terkena penyakit jantung lebih dari dua kali lipat. Bahkan jika Anda telah merokok selama bertahun-tahun, belum terlambat untuk membalikkan kerusakan. Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah Anda akan menurun dan detak jantung Anda akan melambat ke kecepatan normal. Dalam 12 jam setelah berhenti, kadar karbon monoksida darah Anda akan kembali normal. Dalam satu tahun berhenti, risiko penyakit jantung Anda setengah dari perokok. Setelah lima tahun tidak merokok, risiko stroke Anda sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok. Setelah 15 tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung sama dengan seseorang yang belum pernah merokok. Kesehatan yang lebih baik sudah dekat.
Pertahankan berat badan yang sehat
Seiring dengan berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat memainkan peran besar dalam kesehatan jantung. Kelebihan berat badan dapat mendatangkan malapetaka pada jantung Anda dengan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, membuat jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda, dan menimbun lemak di arteri Anda.
Makanlah makanan sehat
Meskipun tidak ada pola makan sehat tunggal untuk semua orang, tetapi semua orang bisa mendapat manfaat dari makan makanan yang menyehatkan jantung. Diet bergizi berperan dalam mengelola kadar kolesterol dan berat badan. Makanan tertentu penuh dengan nutrisi yang baik untuk jantung Anda, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, dan kalium. Pastikan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran, 100% produk gandum utuh, dan daging tanpa lemak. Kurangi jumlah gula dan daging merah yang Anda konsumsi dan hindari makanan yang tinggi garam dan lemak trans. Batasi konsumsi alkohol untuk menjaga tekanan darah Anda terkendali. Camilan makanan bergizi seperti sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, kenari, dan beri.
Kelola stres
Ketika Anda berada di bawah tekanan emosional, tubuh Anda melepaskan kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dan mempersempit pembuluh darah Anda untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk melawan atau lari. Setelah berurusan dengan stresor, tubuh Anda dapat beristirahat dan pulih, tetapi jika Anda terus-menerus stres, tubuh Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk pulih. Reaksi negatif terhadap stres ini dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Yoga adalah cara yang bagus untuk mengelola stres melalui olahraga, meditasi, dan relaksasi. Setiap kali Anda merasa stres, mundurlah dan tarik napas panjang. Dengarkan musik, berjalan-jalan, atau berkumpul bersama teman-teman. Temukan taktik penghilang stres yang paling baik untuk Anda.
Berolahraga secara teratur
Berolahraga membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengelola stres, dan menjaga jantung Anda kuat. Anda dua kali lebih mungkin terserang penyakit jantung jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak aktif . Olahraga dapat membantu mengelola penyakit kronis dan mengurangi risiko stroke. Bahkan membuat pilihan untuk naik tangga daripada lift dapat berdampak positif bagi jantung Anda.
Mulailah dengan olahraga ringan setidaknya 30 menit sehari, 5 hari seminggu. Cobalah berjalan, jogging, bersepeda, berenang, bola basket, menari, atau aktivitas fisik aman apa pun yang selalu ingin Anda coba. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga untuk memastikan Anda siap secara fisik.
[RWT]
Related Posts
- Artis Peduli Kesehatan Pencernaan Meriahkan Kawasan GBK pada Peluncuran Morezlimme
- Berau Tengah Jalani Verifikasi Lanjutan untuk Penyelenggara KKS
- 9 Manfaat Sauna Bagi Kesehatan, Mulai dari Mengurangi Stres hingga Menurunkan Berat Badan
- 4 Cara Mencegah Penyakit Jantung Akibat Kolesterol Tinggi
- Jalani Perawatan Sang Ayah, Peserta ini Akui Pelayanan JKN Sangat Baik