Gaya Hidup
5 Gejala demam berdarah yang Wajib Anda Ketahui
Musim hujan merupakan salah satu waktu mewabahnya demam berdarah dengue (DBD). Berbeda dengan demam panas biasa, DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Kenali gejala dan tanda-tanda awal DBD agar tak salah membedakan dengan panas demam biasa.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 400 juta orang terinfeksi dengue. Sekitar 100 juta orang sakit karena infeksi dan 22 ribu di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala dan tanda pada orang yang sakit dapat beragam mulai dari ringan hingga berat. Gejala DBD berat merupakan keadaan gawat darurat medis karena dapat mengancam jiwa hanya dalam beberapa jam saja. Oleh karena itu, kita harus bisa mengidentifikasi gejala yang ditimbulkannya sehingga penanganan bisa dilakukan sejak dini.
Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Demam tiba-tiba
Gejala pertama yang bisa dikenali dari demam berdarah adalah peningkatan suhu tubuh secara drastis. Tak seperti penyakit lainnya, serangan ini terjadi secara mendadak dan demam bisa mencapai 40 derajat celsius. Satu lagi yang membedakannya dengan demam karena infeksi virus dan bakteri adalah tidak adanya tanda-tanda flu, yaitu batuk, pilek, dan bersin.
Perlu diketahui bahwa gejala demam pada DBD berbentuk seperti pelana kuda. Demam setinggi 40 derajat celsius biasanya terjadi di tiga hari pertama. Pada hari keempat dan kelima, suhu akan turun hingga mencapai sekitar 37 derajat celsius. Kemudian pada hari keenam dan ketujuh, demam akan kembali tinggi.
Ketika demam menurun, kondisi pasien akan tampak membaik. Namun justru saat itulah fase kritis terjadi. Pasien membutuhkan perawatan medis agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan.
2. Sakit kepala
Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala lainnya mulai muncul seperti sakit kepala yang parah. Biasanya, sakit kepala terjadi pada bagian dahi dan disertai dengan sakit kepala bagian belakang.
Sakit kepala ini adalah gejala umum yang sering terjadi pada pasien demam berdarah.
3. Muncul ruam kemerahan pada kulit
Setelah dua hingga lima hari mengalami demam yang tinggi, ruam kemerahan akan muncul di sekujur tubuh pasien. Ini merupakan gejala absolut dari demam berdarah. Dilansir dari MedScape, berikut ini ciri dari ruam demam berdarah:
- Pada awalnya ruam hanya berupa bintik kemerahan yang datar (dua hingga tiga hari)
- Ruam biasa muncul di seluruh tubuh, terutama wajah, dada, dan persendian
- Ruam kedua muncul setelah demam menurun. Bentuknya mirip seperti campak dan biasanya berpusat pada telapak tangan dan kaki
4. Nyeri otot dan kelelahan
Selama demam, pasien akan merasakan nyeri di bagian otot dan persendian. Kondisi ini disebut juga sebagai myalgia.
Rasa nyeri biasanya berpusat pada alat gerak seperti tangan dan kaki, punggung, serta leher. Pada umumnya, gejala ini akan menyebabkan pasien merasa kelelahan.
5. Mual dan muntah
Beberapa orang merasakan gejala dari demam berdarah yang muncul dan menimbulkan masalah pencernaan. Biasanya, masalah pencernaan yang terjadi adalah mual dan muntah.
Selain itu, bagian perut atau punggung terasa tidak nyaman saat beraktivitas. Gejala ini bisa berlangsung selama dua hingga empat hari.
[RWT]
Related Posts
- Ruben Onsu Idap Penyakit Langka, Apa Itu Empty Sella Syndrome?
- Kemenkes RI Ungkap Kasus DBD Tembus 76 Ribu di Tahun 2024: Berikut Penyebab, Gejala, dan Tips Pencegahan
- Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya
- Antisipasi Nyamuk DBD, Nurung Minta Dinas Kesehatan Berau Lakukan Fogging
- Dinkes Kaltim Berencana Terapkan Rapid Test DBD Demi Cegah Kasus Kematian