Internasional

Belum Ada Obatnya! 100 Orang Terinfeksi Virus West Nile di Israel: Ini Gejala dan Dampak

Diah Putri — Kaltim Today 03 Juli 2024 18:00
Belum Ada Obatnya! 100 Orang Terinfeksi Virus West Nile di Israel: Ini Gejala dan Dampak
Virus West Nile Serang Israel. (Metropolis Healthcare)

Kaltimtoday.co - Israel diserang wabah di tengah-tengah aksi genosida yang dilakukan terhadap Gaza, Palestina. Wabah yang disebut sebagai virus West Nile telah menelan korban di Israel. 

Dilansir dari Jerussalem Post, Kementerian Kesehatan Israel menyebutkan sebanyak tujuh warga Israel meninggal dunia dan 100 lainnya terinfeksi penyakit ini. Lantas, apa itu virus West Nile dan bagaimana gejalanya? Berikut informasi lengkapnya.

Apa Itu Virus West Nile

Mengacu laman John Hopkins Medicine, virus West Nile disebarkan oleh nyamuk. Virus West Nile dapat menginfeksi manusia, burung, nyamuk, kuda, dan beberapa mamalia lainnya. 

Dalam kasus yang sangat jarang, virus dapat menyebar dalam darah yang ditransfusikan, organ transplantasi, atau melalui plasenta ke janin.

Infeksi virus West Nile terjadi pada pertengahan hingga akhir musim panas dan awal musim gugur di zona ringan. Ini juga dapat terjadi sepanjang tahun di iklim selatan.

Dampak Serius Virus West Nile

Biasanya, virus West Nile tidak menimbulkan gejala atau hanya gejala ringan seperti flu Tapi virus ini bisa menyebabkan penyakit yang mengancam nyawa, seperti

  • Peradangan pada otak (ensefalitis)
  • Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)
  • Peradangan pada otak dan selaput sekitarnya (meningoensefalitis)

Penyebab Virus West Nile

Virus West Nile menyebar ke manusia melalui rantai gigitan nyamuk. Nyamuk betina terinfeksi oleh nyamuk yang mendapatkan virus saat menggigit burung yang terinfeksi. 

Burung gagak dan burung hantu adalah burung yang paling umum terkait dengan virus ini. Namun, setidaknya ada 110 spesies burung lainnya juga dapat membawa virus ini

Virus West Nile tidak menyebar antar manusia, namun ada beberapa kasus virus dapat menyebar melalui transplantasi organ. Risiko penyebaran virus melalui organ belum diketahui. 

Tidak semua donor organ diuji untuk virus West Nile. Semua darah diperiksa untuk mengetahui adanya virus ini. Pemeriksaan darah terhadap virus West Nile jauh lebih rendah daripada risiko tidak melakukan prosedur yang memerlukan transfusi darah

Gejala Virus West Nile

Menurut WHO, sekitar 80% infeksi Virus West Nile tidak menunjukkan gejala. Namun, sekitar 20% orang yang terinfeksi mengalami demam West Nile, dengan gejala termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, mual, muntah, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Penanganan dan Pencegahan

Tidak ada pengobatan khusus untuk Virus West Nile. Upaya perawatan termasuk pemberian infus antibodi intravena (IVIG), obat interferon, serta cairan dan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder. 

Cara utama mencegah penyakit ini adalah menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, tirai jendela, pakaian yang sesuai, dan melaporkan kelompok nyamuk kepada otoritas setempat.

Virus yang ditularkan oleh nyamuk terinfeksi ini tidak menyebar dari hewan ke manusia. Hingga saat ini belum ada vaksin untuk manusia, hanya tersedia untuk kuda.

Kondisi Pasien Terkena Virus West Nile

Dari 100 orang terinfeksi, delapan di antaraanya mengalami kritis sehingga masih dirawat di ruang ICU. Mayoritas pasien adalah penduduk Israel tengah, sementara beberapa lainnya berasal dari wilayah Sharon dan dirawat di Meir Medical Center, Kfar Saba. 

Enam pasien dirawat di Sheba Medical Center, dengan tiga di antaranya menggunakan ventilator. Lima pasien meninggal di Rabin Medical Center-Beilinson Campus, Petah Tikva. 

Sementara itu, di Gaza, militer Israel terus melakukan serangan yang menargetkan perempuan dan anak-anak. Sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023, lebih dari 37.900 warga sipil telah tewas dan lebih dari 87.060 lainnya terluka. Ribuan korban masih hilang karena tim penyelamat kesulitan menjangkau mereka.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya