DISKOMINFO BONTANG

Agus Harus Kecewa Perusahaan Mangkir dari Rapat Pembentukan Bontang Khatulistiwa FC

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 20 Oktober 2025 06:16
Agus Harus Kecewa Perusahaan Mangkir dari Rapat Pembentukan Bontang Khatulistiwa FC
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, kecewa perusahaan mangkir tanpa alasan kala diundang membahas pembentukan klub sepak bola Bontang Khatulistiwa FC. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).


Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, kecewa dengan sejumlah perusahaan di Bontang. Musababnya, mereka mangkir tanpa alasan kala diundang membahas pembentukan klub sepak bola ‘Bontang Khatulistiwa FC’ digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Senin (20/10/2025) siang. Agus Haris menilai, absennya perusahaan tanpa alasan seolah tak menghargai undangan pemerintah.

''Jujur saya kecewa sekali. Ada sekitar 60-an perusahaan kami undang, cuma 9 yang datang. Ini seperti tidak menghargai undangan pemerintah,'' kata Agus Haris dengan nada tinggi. 

Agus Haris menjelaskan, rapat ini diperlukan untuk menyatukan persepsi seluruh pihak, utamanya perusahaan, terkait mengapa pembentukan Bontang Khatulistiwa FC penting bagi Bontang. Keberadaan klub ini kelak, yang rencananya mentas di Liga 3, dinilai penting keberadaannya oleh pemerintah. Paling utama, sebab ia merupakan aspirasi warga Bontang yang sejak lama memimpikan hadirnya klub kebanggaan kota. Seperti dulu ketika kota ini memiliki Bontang PKT atau Bontang FC yang mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 

Alasan lain, keberadaan klub yang setidaknya mentas di Liga 2 dan Liga 3, bisa menjadi medium promosi kota. Sebab, setiap pertandingan di kedua kasta itu bakal ditayangkan di televisi nasional. Ini diharapkan bisa memperluas eksposure Bontang, terlebih di tengah upaya pemerintah mendorong sektor pariwisata di kota ini. Dan tak kalah penting, kata Agus, keberadaan klub bisa mendorong pergerakan ekonomi, khususnya di pelaku UMKM serta menjadi medium bagi atlet-atlet muda Bontang untuk berkembang di cabor sepak bola. 

''Kita harus punya kesamaan persepsi bahwa ini dibutuhkan warga Bontang. Kalau kita punya klub, kota kita dikenal, perekonomian jalan, dan anak-anak kita yang potensial tahu akan ke mana ketika nanti mengembangkan bakatnya di sepak bola,'' sebutnya. 

Dalam rencana pembentukan ini, kata Agus Haris, perusahaan diharapkan bisa mendukung dalam sisi finansial. Karena di awal pembentukannya, Bontang Khatulistiwa FC, akan didanai perusahaan dulu. Rencananya, bakal ada klub Liga 3 yang diakuisisi guna mendorong akselerasi klub naik ke Liga 2. Nanti ketika lisensi klub telah beralih, baru pemerintah mendukung melalui suntikan APBD. 

Mesti mendorong dukungan perusahaan melalui dana tanggung jawab masyarakat (CSR), Agus Haris menekankan tidak ada paksaan dalam hal itu. Yang terpenting, ketika diundang rapat, perusahaan hadir. Ini sebagai bentuk komitmen mereka terhadap perkembangan kota, sekaligus penghargaan terhadap undangan yang sudah diberikan pemerintah.

''Kalau tidak datang seperti ini, sama saja mereka seperti tidak menghargai undangan pemerintah. Padahal kami tidak pernah mempersulit mereka dalam hal apa pun. Masa diundang rapat saja tidak mau. Perkara mereka mau bantu berapa, itu lain soal. Intinya, datang dulu ketika diundang,'' sesalnya.

Pada Rabu (22/10/2025), Pemkot mengagendakan rapat lanjutan. Bila dalam rapat itu perusahaan masih tak mau datang, Agus Haris menegaskan pemerintah akan menerapkan aturan administratif secara ketat. Seluruh bentuk dukungan perusahaan dalam hal surat menyurat dan perizinan, akan dipusatkan satu pintu melalui kepala daerah.

''Nanti akan kami beri tahu semua OPD, lurah, camat, semuanya akan terpusat satu pintu di kepala daerah,'' tandasnya. 

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya