Kukar
Air Sungai Mahakam Pasang, Tumpukan Batu Bara Tabrak Badan Jembatan di Kota Bangun
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Akibat air pasang di sungai mahakam tampak beberapa kali tumpukan batu bara yang melintas menabrak badan jembatan Martadipura di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Peristiwa tersebut juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), Heldiansyah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (31/05/2021).
Dia mengatakan, Sidak karena ada laporan dari masyarakat jika jembatan di Kota Bangun terus menerus ditabrak tumpukan batu bara yang diangkut kapal ponton. Ditambah sekarang air sedang pasang, jadi air sungai mahakam juga naik yang membuat jarak batu bara dengan jembatan semakin dekat.
"Mestinya dalam kondisi air pasang harusnya diatur ketinggiannya. Tadi saya lihat sudah ada 4 ponton yang lewat dan tumpukan batu bara menabrak badan jembatan, itu baru siang," kata Heldiansyah.
Pihaknya mengingatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda maupun agen pelayaran supaya memberitahu pemilik kapal untuk meratakan kerucut tumpukan bara bara. Sehingga tidak berpotensi menabrak karena itu aset milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar yang kegunaannya mempermudah aktivitas masyarakat, jadi jangan sampai timbul kerusakan.
Kendati, pihaknya tidak melarang lalu lalang aktivitas batu bara tetapi yang perlu diingat jika terus-terusan ditabrak pasti lama kelamaan bisa roboh. Untuk itu, lanjut Heldiansyah, langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan sejumlah pihak terlibat untuk menindaklanjuti dan mengantisipasi agar tak terulang kembali.
"Sudah dihimbau petugas Dishub agar agen supaya menguruk gundukan agar tak sangkut jembatan," pungkasnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Kaltim Siap Lepas Ketergantungan Batu Bara, Bidik Ekonomi Hijau Rp50 Triliun Lewat Industri Hidrogen dan Amonia
- Pakar Oseanografi Unmul Ungkap Tantangan Rencana Gubernur Kaltim Keruk Sungai Mahakam Atasi Banjir
- Rencana Gubernur Kaltim Keruk Sungai Mahakam untuk Atasi Banjir, DPUPR: Perlu Dana Besar dan Kajian Mendalam
- Gubernur Kaltim Dorong Pengerukan Sungai Mahakam, Wali Kota Samarinda Nilai Fokus Harus ke Karang Mumus
- Gubernur Kaltim Soroti Fenomena Banjir di Samarinda, Canangkan Normalisasi Sungai Mahakam









