Daerah

Perahu Ketinting Terbalik Saat Latihan Balap di Mahakam, Satu Orang Dilaporkan Hilang

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 20 Desember 2025 10:04
Perahu Ketinting Terbalik Saat Latihan Balap di Mahakam, Satu Orang Dilaporkan Hilang
Petugas gabungan melakukan pencarian korban kecelakaan air di perairan Sungai Mahakam, Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, setelah perahu ketinting terbalik saat latihan balap. (Dok. Satpolairud Polres Kukar)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kecelakaan air terjadi di perairan Sungai Mahakam, Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Jumat (19/12/2025) sore. Sebuah perahu ketinting dilaporkan terbalik saat digunakan untuk latihan balap, mengakibatkan satu orang dilaporkan tenggelam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Perahu ketinting saat itu tengah diuji coba di pinggir perairan Sungai Mahakam sebelum mengalami kecelakaan.

Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara AKP Benedict Jaya menjelaskan, perahu ketinting terbalik saat melaju dengan kecepatan tertentu di perairan sungai.

“Perahu ketinting terbalik pada saat melakukan latihan balap di perairan Sungai Mahakam,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).

Ia menambahkan, kecelakaan diduga terjadi akibat pengaruh kecepatan perahu dan gelombang air Sungai Mahakam, sehingga perahu kehilangan keseimbangan.

“Dikarenakan pengaruh kecepatan dan gelombang air Sungai Mahakam, ujung perahu terangkat terlalu tinggi dan menyebabkan perahu terbalik,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi perahu dilaporkan hilang di perairan sungai. Hingga Jumat malam, korban belum ditemukan dan proses pencarian masih berlangsung.

Benedict menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan awal, mulai dari mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, hingga berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kutai Kartanegara.

Selain itu, kepolisian juga menyiapkan pembentukan tim pencarian gabungan serta pendirian posko pencarian di sekitar lokasi kejadian guna mempercepat upaya evakuasi.

“Hingga saat ini korban belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan,” pungkasnya.

[RWT]



Berita Lainnya