Advertorial

Alsintan untuk Kelompok Tani, Bupati Berau Harap dapat Jadi Angin Segar di Tengah Ancaman Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem

Kaltim Today
05 Juli 2024 15:27
Alsintan untuk Kelompok Tani, Bupati Berau Harap dapat Jadi Angin Segar di Tengah Ancaman Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem
Bupati saat menghadiri serah terima alsintan kepada kelompok tani di Kampung Sei Bebanir Bangun, Sambaliung. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Mendukung program ketahanan pangan dan perluasan areal tanam, kelompok tani di Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di Kantor Balai Benih Utama (BBU) Padi dan Hortikultura, Rabu (3/7/2024).

Bantuan ini merupakan hasil dari usulan yang sebelumnya disampaikan kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH). Alsintan yang disalurkan meliputi tiga unit traktor roda empat, sepuluh unit pompa air, 19 unit penyemprot hama, dan empat paket irigasi perpompaan. Selain alsintan pertanian, di bidang peternakan juga dibagikan 27 ekor kambing.

Bupati Berau Sri Juniarsih menilai, alsintan ini sangat penting di musim cuaca ekstrem yang sedang dihadapi, di mana tantangan utamanya adalah ancaman gagal panen. Dengan adanya bantuan alsintan, diharapkan dapat memberikan semangat dan gairah kepada petani untuk meningkatkan hasil produktivitas mereka. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan daerah dan nasional karena berkaitan langsung dengan kecukupan pangan masyarakat.

"Saya mendorong peran aktif kita semua, khususnya jajaran dinas pertanian dan peternakan, untuk melakukan monitoring dan pendampingan agar semangat petani dan peternak tetap terjaga meskipun ada ancaman gagal panen. Kita harus membina mereka agar tangguh," ujar Sri Juniarsih.

Dari segi alih fungsi lahan, Bupati Berau meminta agar alih fungsi lahan dikembangkan untuk mendukung sektor pertanian, bukan hanya terfokus pada perkebunan seperti kelapa sawit. Bupati juga mengajak kaum milenial untuk terlibat dalam bidang pertanian, bukan hanya terpaku pada pekerjaan kantoran di pemerintahan dan perusahaan, tetapi juga belajar cara menghasilkan pendapatan dari bertani.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Sri Juniarsih menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi yang baik antara petani dan dinas terkait, agar program menciptakan petani muda sebagai generasi penerus dapat terwujud.

"Saya juga menyampaikan bahwa program penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program kerja pemerintah daerah yang pernah saya sampaikan tiga tahun yang lalu. Alhamdulillah, akhirnya bisa tertunaikan kepada masyarakat," jelasnya.

[MGN | TOS | ADV PEMKAB BERAU]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya