Bontang
Anggaran Masjid Terapung Dipotong Rp 10 Miliar, Bangunan Selesai, Pelataran Tertunda
Kaltimtoday.co, Bontang – Akibat recofusing APBD Tahun Anggaran 2020, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang memangkas anggaran lanjutan pembangunan Masjid Terapung senilai Rp 10 miliar. Awalnya, lanjutan pembangunan Masjid Terapung dianggarkan sebesar Rp 30 miliar. Angka tersebut sudah meliputi finishing bangunan masjid dan pelataran.
Sementara dengan anggaran Rp 20 miliar, maka lanjutan pembangunan Masjid Terapung hanya pada bangunan masjid saja.
“Jadi untuk pelataran masjid dan tempat parkir, ditunda dulu pekerjaannya. Yang terpenting, bangunan masjid selesai,” jelas Kepala DPUPRK Bontang Tavip Nugroho.
Masjid Terapung, lanjut Tavip, salah satu kegiatan fisik yang tidak dihilangkan. Lantaran jika anggarannya dihapuskan, maka pembangunannya akan mangkrak, dan sulit lagi dilakukan penganggaran.
“Maka tetap lanjutkan Masjid Terapung, bahkan sudah dilelang sejak awal, supaya bisa selesai,” ujarnya.
DPUPRK Bontang juga menargetkan pengerjaan lanjutan Masjid Terapung bisa selesai 3-4 bulan. Tetapi, melihat kondisi wabah pandemi global Covid-19, sepertinya pekerjaan akan molor dari target. Saat ini, lanjutan pembangunan Masjid Terapung masih dalam tahap lelang yang menunggu pemenang.
“Dengan anggaran Rp 20 miliar, bangunan masjid selesai. Tapi di data lelang DPA nya masih Rp 30 miliar. Sehingga pada kontrak nanti disertakan kondisi keuangan Bontang, agar pemenang tidak menuntut pembayaran di akhir tahun semuanya,” bebernya.
Jika pemenang pertama tidak setuju dengan kesepakatan itu, maka bisa beralih ke pemenang kedua.
[RIR | RWT | ADV]