Daerah

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho Tinjau Progres Penurapan Sungai Karang Mumus

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 13 Oktober 2023 19:34
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho Tinjau Progres Penurapan Sungai Karang Mumus
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho saat meninjau penurapan SKM di Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho meninjau progres penurapan Sungai Karang Mumus (SKM), Samarinda.

Irwan meninjau dua lokasi penurapan SKM, yakni di Jalan Letjen S. Parman Samarinda, sekaligus meninjau progres penguatan tebing SKM (segmen Jalan Griya Mukti Lanjutan), Sempaja Selatan, Samarinda.

Dia mengatakan, Pemkot Samarinda sebagai pemangku wilayah, harus bisa menyelesaikan masalah sosial dan lahan demi kelancaran penganggaran APBN.

"Penganggaran APBN bisa sangat lancar apabila pemkot bisa menyelesaikan dua permasalahan itu," pungkasnya.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) memiliki wewenang dalam pengelolaan sumber daya air, hinga menyelesaikan masalah aliran di kawasan Sungai Mahakam. 

"Sebagai upaya penanganan banjir di Samarinda, seluruh pihak terkait harus bisa melaksanakan tugasnya masing-masing. Pemkot selesaikan masalah lahan dan sosial, pemprov normalisasi sungainya lancar, insyallah dari pusat juga bisa tuntas," kata Irwan pada Jumat (13/10/2023).

Kendati demikian, Irwan menambahkan jika APBN 2024 akan terfokus pada kelancaran pembangunan IKN di tahun depan. Ini menjadi salah satu tekanan untuk penyelesaian masalah banjir di Samarinda.

"Pasca 2024, kita bisa fokus lagi untuk mencari solusi dalam penyelesaian banjir di Samarinda," kata Irwan.

Terpisah, Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda, Yosiandi Radi Wicaksono mengatakan, pihaknya telah memiliki masterplan untuk pengendalian banjir di Samarinda. 

"Progresnya sudah 90 persen, satu sisi sudah banyak yang aman dari genangan," ucap Yosiandi.

Dalam waktu dekat, BWS akan berkoodinasi dengan pihak Pemkot Samarinda, terkait grand design pembebasan lahan, serta pembahasan hal-hal terkait proyek penurapan SKM di masa mendatang.

"Tahun 2024 sudah habis penganggaran, kita akan susun lagi di 2025," tutup Yosiandi.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya