Daerah

Anggota KPPS Sambutan Alami Gejala Keracunan Makanan Sudah Pulang ke Rumah, KPU Samarinda Sebut Pengobatan Korban Ditanggung BPJS

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 31 Januari 2024 19:00
Anggota KPPS Sambutan Alami Gejala Keracunan Makanan Sudah Pulang ke Rumah, KPU Samarinda Sebut Pengobatan Korban Ditanggung BPJS
KPU Samarinda. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menyebut bahwa sejumlah anggota KPPS yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan makanan, akhirnya kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Sesuai dengan koordinasi kami dengan pihak terkait, alhamdulillah korban sudah sehat dan sudah pulang kerumah," ujar Komisioner KPU Samarinda, Dwi Haryono pada Rabu (31/1/2024).

Lebih lanjut, pihak KPU bersama stakeholder lainnya telah mengunjungi dan memberikan pendampingan kepada korban, saat mereka masih mendapat penanganan di rumah sakit.

"Utamanya memang kami memastikan para korban mendapatkan penanganan di rumah sakit, hingga pemulihan total," jelasnya.

Diketahui, puluhan korban tersebut rupanya ada sebagian yang belum memiliki BPJS. Oleh sebab itu, pihak KPU telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPJS, agar para korban bisa didaftarkan dalam program tersebut.

"Yang belum punya BPJS, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak terkait, agar mereka bisa didaftarkan. Karena infonya ada juga anggota KPPS yang kurang mampu, sehingga bisa tercover oleh BPJS," imbuhnya.

Kendati demikian, menyikapi kasus yang viral di media sosial ini, KPU Kota Samarinda akan lebih berhati-hati ke depannya, agar kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Kami dari penyelenggara, kedepannya lebih hati-hati lagi ketika bekerja sama dengan pihak ketiga. Fokusnya dalam menjaga kelayakan konsumsi itu sendiri, karena ini merupakan kejadian yang tidak terduga sebelumnya," bebernya.

Terpisah, Kanaisha (20) selaku anggota KPPS Wilayah Sambutan yang menjadi korban dalam kasus itu, membenarkan jika dirinya sudah pulang dari rumah sakit. 

"Kami sudah pulang serentak dari rumah sakit. Untuk hasilnya, kami cuma dapat penjelasan saja dari dokter dan hasil lab nya. Namun, hasil lab tidak boleh direkam, dipotret, dan disebarluaskan ke publik," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya