Nasional
Anies Baswedan Enggan Kampanye di IKN, Lebih Pilih Tempat yang Banyak Warganya
Kaltimtoday.co - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi satu-satunya kandidat yang dengan tegas menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan secara terbuka mengkritik proyek tersebut dalam berbagai kesempatan.
Terkait dengan sikapnya ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa belum ada rencana untuk melakukan kampanye di wilayah IKN. Bahkan, ia menyatakan bahwa ia hanya akan berkampanye di tempat-tempat yang banyak penduduk.
“Ya kami kan kampanye ke tempat yang ada orangnya. Lah kami kan kampanye untuk mencari suara,” katanya.
Anies juga mengatakan bahwa untuk memantau kemajuan proyek IKN, tidak perlu datang ke lokasi. Sebaliknya, ia lebih memilih menggunakan data sebagai alat pengukuran daripada mengunjungi lokasi secara langsung.
"Apakah kita harus pergi ke bulan untuk mengetahui tentang bulan? Tentu saja tidak, kita menggunakan pengetahuan dan data. Begitulah caranya," tambah Anies.
Dengan demikian, Anies menekankan prioritasnya untuk melakukan kampanye di daerah-daerah dengan populasi penduduk yang tinggi untuk mengumpulkan lebih banyak dukungan.
"Prioritas kami saat ini adalah mengunjungi daerah-daerah untuk berinteraksi dengan penduduk, karena itulah tujuan kampanye kami, yaitu untuk bertemu dengan penduduk dari berbagai wilayah," tutur Anies.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hakim Arief Hidayat Sebut Tidak Ada Bukti Jokowi Lakukan Nepotisme di Pencalonan Gibran Pilpres 2024
- Live Streaming! Berikut Link Nonton Sidang Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024
- Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
- Kapan MK Umumkan Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024?
- Ini Daftar 4 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024