Politik

Batal Nyagub, Anies Baswedan Pertimbangkan Dirikan Partai Politik Baru 

Diah Putri — Kaltim Today 31 Agustus 2024 07:54
Batal Nyagub, Anies Baswedan Pertimbangkan Dirikan Partai Politik Baru 
Anies Baswedan Saat Debat Pilpres 2024. (Berita Satu)

Kaltimtoday.co - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan rencana potensial untuk mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik (parpol) bersama para pendukung yang memiliki semangat perubahan serupa. Pernyataan ini muncul setelah Anies mengalami kekalahan dalam Pilpres 2024 dan gagal maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Rencana Pembentukan Ormas atau Partai Politik Baru

Anies Baswedan menjelaskan bahwa pembentukan ormas atau partai politik baru bisa menjadi sarana untuk menghimpun semangat perubahan yang semakin besar di Indonesia. Dalam video berjudul "Catatan Anies Pasca-Pilpres dan Pilkada 2024" yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Jumat (30/8/2024), Anies menyatakan pentingnya mewujudkan perubahan melalui langkah konkret seperti mendirikan ormas atau partai baru.

"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Begini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies.

Dorongan untuk Gerakan Perubahan

Anies Baswedan juga menekankan pentingnya menindaklanjuti gerakan perubahan dengan langkah nyata. Ia berharap ormas atau partai politik baru yang dibentuk nantinya bisa menjadi wadah yang mendukung demokrasi yang sehat, menciptakan kesetaraan, dan mengutamakan politik berbasis gagasan.

"Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar," ungkapnya.

Tolak Masuk ke Partai Politik Eksisting

Selain itu, Anies mengakui adanya banyak usulan dari berbagai pihak untuk bergabung dengan partai politik yang sudah ada. Namun, ia memilih untuk tidak mengambil langkah tersebut karena menganggap banyak partai politik saat ini sudah terikat dengan kekuasaan dan sulit beroperasi dengan bebas.

"Kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangan kan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan," kata Anies.

Munculnya gagasan untuk membentuk ormas atau partai politik baru, Anies Baswedan menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam perubahan politik di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang menginginkan politik yang lebih sehat dan berfokus pada ide-ide progresif.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya