Advertorial

Antisipasi Kenaikan Harga Bapokting, Dinas KUKM Perindag PPU Lakukan Monitoring dan Bakal Gelar Pasar Murah 

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 07 Juni 2023 14:26
Antisipasi Kenaikan Harga Bapokting, Dinas KUKM Perindag PPU Lakukan Monitoring dan Bakal Gelar Pasar Murah 
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Saidin. (Fauzan/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan antisipasi kenaikan bahan pokok penting (Bapokting) menjelang Idul Adha.

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Saidin mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menjaga stabilitas bahan pokok menjelang Hari Raya Kurban.

"Antisipasi kenaikan bahan menjelang Iduladha itu pasti ada, mendekati hari-hari besar dan itu susah kita bendung. Kenaikan karena berbagai faktor, misalnya komoditinya langka atau transportasinya yang mengalami kenaikan," ujarnya. 

Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya berencana menggelar pasar murah di beberapa wilayah PPU.

"Pasti ada pasar murah, itu untuk hari besar bahkan untuk natal itu kita agendakan. Untuk titik pasar murahnya belum kita pastikan, tentunya berbeda dengan yang kemarin. Pasti pindah lagi," tuturnya.

Beberapa waktu terakhir, harga bapokting, khususnya telur sempat mengalami kenaikan. Dinas KUKM Perindag PPU bahkan menerima laporan dari UPT Pasar, kenaikan itu terjadi lantaran harga pakan yang mahal dan biaya transportasi pengiriman yang melonjak.

"Untuk kenaikan harga telur yang baru-baru ini terjadi, berdasarkan laporan dari UPT Pasar terjadi kelangkaan karena ada kenaikan pakan ayam petelur dan juga dari transportasi," terangnya.

Saidin menyebut, pihaknya terus melakukan monitoring melalui UPT Pasar demi memantau kondisi harga-harga barang.

"Kalau terkait harga, rutin kami cek setiap hari. Terkait harga, bisa konfirmasi juga ke UPT Pasar, karena update terus dan terkoneksi ke Kementerian Perdagangan," ucapnya.

Saidin berharap, tidak ada kenaikan harga bapokting menjelang Iduladha. Namun biaya produksi dan transportasi yang kerap melonjak secara tidak terduga, juga tidak dapat dibendung.

"Kalau harapan saya sih itu, jangan ada kenaikan. Tetapi namanya para pelaku usaha ini kan sebenarnya tidak ingin ada kenaikan, tetapi karena ada faktor biaya produksi dan transport nya naik, mau enggak mau harga dalam penjualannya juga mengalami perubahan," sahutnya.

Lonjakan Bapokting juga terjadi bergantung pada pasokan yang didistribusikan dari luar PPU. Namun kenaikan itu menurut Saidin hanya sesaat.

"Perubahan harganya tergantung pasokan dari luar. Kalau distribusinya tidak lancar dari sana, ya bisa terjadi kelangkaan. Namun itu hanya beberapa saat saja, hanya satu dua hari. Karena saat ini jalur distribusi sudah lancar," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya