Kaltimtoday.co, Samarinda – Menjelang peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.

Tingginya permintaan biasanya akan berimbas pada lonjakan harga barang di pasaran. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, DPRD Samarinda meminta Pemkot Samarinda untuk lekas mengambil langkah prefentif.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik secara tegas mengingatkan Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda untuk bisa menjaga harga bahan pokok untuk tetap stabil secara konsisten.

“Bukan ketika sidak (inspeksi mendadak) harga bahan pokok di pasar turun, terus sudah. Tapi harus terus dipantau, jangan ketika tidak ada sidak, harga-harga justru naik lagi,” tegasnya.

Terlebih pihaknya tak bisa menutup mata, atas keberadaan sejumlah oknum yang masih bermain curang dan memanfaatkan momen. Terutama ketika permintaan akan barang-barang pokok mengalami lonjakan.

“Ini kan tentu bisa menyulitkan masyarakat kita. Harga naik,” sambungnya.

Dia pun menceritakan sejumlah kejadian yang tidak mengenakkan pasca kegiatan sidak dilakukan. Dicontohkannya untuk komoditas minyak goreng yang harganya sempat melambung tinggi hingga membuat pemerintah melakukan inspeksi langsung di lapangan.

“Sempat turun ketika kita datang, tapi kemudian staf kita suruh beli ternyata harganya masih tinggi. Ini kan permainan namanya,” ujar Rofik lagi.

Rofik meminta kepada pemerintah, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus rutin memantau komoditas-komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga seiring dengan tinginya permintaan.

Menurutnya, di era ini sudah tidak lagi bisa berharap pada kegiatan sidak yang dilakukan. Namun pemerintah, selaku pemangku kebijakan harus bisa melakukan beragam inovasi untuk terus menjaga kestabilan harga di masyarakat.

[PS | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.