Gaya Hidup
Apa Tanda-Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?
Kaltimtoday.co - Tanda atau petunjuk tentang seseorang yang mendapatkan keberkahan di malam Lailatul Qadar dapat tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yang sering disebutkan adalah perubahan sikap seorang suami terhadap istrinya. Meskipun terlihat sebagai hal kecil, namun hal ini bisa menjadi indikator yang sangat bermakna.
Suatu malam Lailatul Qadar adalah momen yang sangat istimewa dalam agama Islam, di mana kebaikan dan pahala dari ibadah dilipatgandakan. Dalam momen-momen seperti ini, banyak yang percaya bahwa seseorang yang mendapatkan berkah dari Lailatul Qadar akan merasakan perubahan dalam dirinya, termasuk dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
Perubahan Sikap yang Terlihat
Dalam konteks hubungan suami-istri, perubahan sikap suami yang menjadi lebih lembut, penuh kasih sayang, dan tidak mudah emosi dapat menjadi salah satu ciri yang mengindikasikan bahwa seseorang telah merasakan keberkahan dari malam Lailatul Qadar. Suami yang biasanya mungkin bersikap lebih keras atau mudah marah, dapat menjadi lebih sabar, memahami, dan memperlihatkan perhatian ekstra terhadap istrinya.
Perubahan ini bukan hanya menyentuh aspek perilaku belaka, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam hati dan jiwa seseorang. Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan bersikap lebih lembut serta penyayang merupakan tanda dari kedekatan seseorang dengan Allah dan peningkatan spiritualitasnya.
Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami perubahan positif dalam hubungan interpersonalnya, terutama dalam hubungan suami-istri, hal ini dapat dianggap sebagai bukti bahwa ia sedang mendapatkan berkah dan rahmat dari malam Lailatul Qadar. Hal ini juga menunjukkan bahwa ia sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas hubungannya dengan Allah dan mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Islam, seperti kesabaran, kasih sayang, dan pengendalian diri.
Tanda - Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Menurut dari Buya Yahya
Malam Lailatul Qadar dikenal juga sebagai malam seribu bulan. Menariknya, tidak ada yang dapat memprediksi kapan malam Lailatul Qadar akan tiba. Walaupun begitu, terdapat beberapa petunjuk tentang kedatangan malam Lailatul Qadar yang dapat diamati.
Semua orang mengharapkan untuk meraih malam Lailatul Qadar karena malam tersebut dianggap sebagai malam yang setara dengan seribu bulan, penuh dengan pahala dan keutamaan. Menurut penjelasan Buya Yahya, terdapat beberapa petunjuk atau tanda yang menunjukkan bahwa seseorang telah mendapatkan malam Lailatul Qadar, di antaranya adalah perubahan sikap menjadi lebih penyayang dan berkurangnya perilaku maksiat pada individu tersebut.
Menurut informasi yang diambil dari saluran YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (21/3/2024), Buya Yahya menyatakan bahwa tanda atau petunjuk bahwa seseorang telah mengalami malam Lailatul Qadar termanifestasi dalam perubahan yang terjadi pada diri individu tersebut. Para ulama menyatakan bahwa tanda-tanda tersebut termasuk adanya transformasi dalam perilaku seseorang setelah meninggalkan bulan Ramadhan," ungkap Buya Yahya.
Contohnya, jika sebelum Ramadhan seseorang terbiasa melakukan dosa, setelah Ramadhan berakhir, kecenderungan untuk melakukan dosa tersebut berkurang. Selain itu, terjadi peningkatan dalam intensitas ibadah seseorang.
Jika sebelum bulan Ramadhan Anda melakukan 10 dosa, namun ternyata setelahnya jumlahnya berkurang menjadi sembilan atau delapan, ini menunjukkan bahwa tingkat kedzoliman dan dosa Anda berkurang, sementara intensitas ibadah meningkat," jelas Buya.
"Jika terjadi perubahan seperti ini, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda telah mengalami Lailatul Qadar atau bahwa ibadah Ramadhan Anda telah diterima," tambahnya.
Petunjuk atau tanda seseorang yang telah mengalami malam Lailatul Qadar selanjutnya dapat terungkap dari hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, indikator lainnya dapat terlihat saat kita mengalami peningkatan dalam kepribadian dan perilaku kita, serta saat kita merasa lebih dekat dengan Allah dan sesama manusia. Buya menjelaskan bahwa semua ini merupakan petunjuk bahwa kita telah mengalami Lailatul Qadar dan bahwa amal ibadah kita telah diterima di bulan Ramadhan.
Jadi, petunjuknya adalah ketika kita meningkatkan kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah, serta merasa lebih dekat dengan sesama manusia. Itu menunjukkan bahwa kita telah mengalami Lailatul Qadar dan bahwa amal ibadah kita telah diterima di bulan Ramadhan," Buya menyimpulkan.
"Secara pertama, peningkatan dalam kebaikan. Kebaikan ini meliputi aspek-aspek yang luas, mulai dari ucapan, perilaku, hingga tindakan," ungkap Profesor Quraish seperti yang dilaporkan oleh NU Online dari wawancara dengan Najwa Shihab di YouTube pada Senin (25/4/22).
Sementara itu, tanda kedua adalah kedamaian batin. Menurut mayoritas ulama mengartikan kedamaian ini sebagai keadaan yang berkelanjutan, sebagaimana yang disebutkan pada ayat terakhir dalam surat Al-Qadar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.