Daerah
Atasi Banjir Bontang, Neni Tinjau Pembangunan Drainase di Jalan HM Ardans

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama PUPR dan BPBD meninjau progres pembangunan drainase di Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Selasa (16/9/2025) pagi. Kendati belum rampung sepenuhnya, kawasan yang sebelumnya kerap tergenang banjir itu kini sudah relatif kering.
Berdasar hasil tinjauan, proyek pengerjaan drainase yang membentang di sepanjang Jalan HM Ardans hingga kini masih berlangsung. Wali Kota Neni bilang, secara keseluruhan progres pengerjaan drainase dan juga turap dalam rangka menangani banjir Bontang telah mencapai 60 persen.
"Kami apresiasi kerja PUPR. Tapi saya ingatkan sekali lagi sama warga, jangan buang sampah sembarangan, jangan menebang pohon," katanya.
Kepala PUPR Bontang, Moh Cholis Edy Prabowo mengatakan progres pengerjaan turap dan drainase dalam rangka penanganan banjir sudah 60 persen. Di beberapa titik, kata dia, pembangunan ini sudah mulai menemui hasil. Misalnya di Jalan HM Ardans tepat di dewan Warung Ponorogo yang dulunya langganan banjir, kini tak lagi kebanjiran.
"Misalnya di sini bisa dilihat, kering, padahal dulu langganan banjir. Belum 100 persen tapi sudah membuahkan hasil," kata Edy sembari menunjukkan lokasi pengerjaan drainase di Jalan HM Ardans.
Pantauan di lokasi, memang sudah tidak banjir di Jalan HM Ardans. Tapi titik lain kawasan itu, tepatnya di depan LPK Adji Radja, masih ada air merangsek ke jalan kendati volumenya tak besar. Hanya beberapa senti. Tak sampai mengganggu aktivitas warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi mengatakan, usai hujan deras mengguyur Bontang pada Senin malam, sejumlah titik memang banjir. Misalnya di Kelurahan Guntung, Perumahan Bontang Permai, dan beberapa titik di Kelurahan Telihan. Namun, secara keseluruhan luasan banjir sudah berkurang. Semisal di titik rawan di Jalan HM Ardans, sudah tidak banjir. Di Jalan Tomat, ketinggian banjir sudah tak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Kemudian di belakang Bank Dhanarta, tidak semua titik tergenang banjir.
"Luasan banjir berkurang, tapi kami tetap harus waspada. Faktor alam dan cuaca ekstrem, curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya," jelasnya.
[RWT]
Related Posts
- Bontang Terima 10.553 Sambungan Jargas Gratis, Pengerjaan Dimulai Oktober 2025
- Kepastian Dana Bagi Hasil Masih Samar, Bontang Tunggu Perpres dari Pemerintah Pusat
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi
- Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
- Eks Wali Kota Bontang Dipanggil Kejati Kaltim, Dimintai Keterangan Berkaitan Kasus DBON