Advertorial

Bangkitkan Lahan Tidur PPU, Pemda Bersinergi dengan Masyarakat Dongkrak Produksi Pertanian

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 12 Juni 2024 17:51
Bangkitkan Lahan Tidur PPU, Pemda Bersinergi dengan Masyarakat Dongkrak Produksi Pertanian
Ilustrasi lahan persawahan yang sudah lama tidak produktif. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memanfaatkan lahan-lahan yang belum digarap, Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (PPU) tengah giat melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan lurah setempat. 

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, menjelaskan pentingnya mengaktifkan kembali lahan-lahan pertanian yang selama ini tidak digunakan atau tidur.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan para desa dan lurah yang punya wilayah potensi sawah atau tanaman horti nya, kalau memang tidak aktif ayo kita sama-sama garap,” ungkap Andi Traso Diharto.

Lahan tidur, atau lahan yang tidak digunakan, seringkali menjadi masalah karena tidak hanya mengurangi potensi produksi pertanian, tetapi juga dapat menjadi sarang hama yang mengancam lahan pertanian yang aktif di sekitarnya. 

Oleh karena itu, Dinas Pertanian PPU berupaya untuk menggerakkan masyarakat dan pemerintah setempat untuk bersama-sama menggarap lahan-lahan ini.

“Itu juga ketika tidak digarap akan menjadi sarang hama juga. Kalau di sebelahnya garap, itu nantinya akan menjadi sarang hama juga buat kita sehingga kita juga akan turunkan alat untuk membantu menggarap lahan-lahan kita,” tambah Andi.

Dinas Pertanian PPU juga mengajak para petani untuk bergabung dalam kelompok tani atau membentuk gabungan kelompok tani (gapoktan). Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi, pendampingan, dan distribusi bantuan. 

Dengan adanya kelompok tani, diharapkan para petani dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam menggarap lahan tidur. Dalam jangka panjang, optimalisasi lahan tidur di PPU diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya