Kukar
Bantu Nelayan, Anggota DPRD Kukar Minta Tempat Pelelangan Ikan Segera Difungsikan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Potensi ikan air sungai Mahakam dan danau di wilayah hulu Kukar cukup tinggi. Namun, nelayan sulit untuk memasarkan ikan hasil tangkapan, sebab masih berharap pada tengkulak.
Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian pun berpendapat, para nelayan di Kukar seharusnya memiliki tempat penjualan yang terfokus disatu titik. Seperti, memaksimalkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang telah rampung dibangun.
"Yang tersentral kan belum ada, tapi kita bisa maksimalkan tempat pelelangan ikan (TPI) khusus. Jadi nilai harga ikan bisa dikendalikan," kata Sopan kepada Kaltimtoday.co, belum lama ini.
Dia menyebutkan, meskipun pembangunan TPI di wilayah hulu, Kecamatan Kota Bangun telah selesai. Namun, untuk penjualan ikan masih belum beroperasi.
Politisi Gerindra ini berharap, TPI segera difungsikan dan seluruh penjualan ikan wilayah hulu seperti Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.
Sehingga pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam hal ini dinas kelautan dan perikanan Kukar. Bisa memantau aktivitas pelelangan ikan serta bisa mengontrol nilai harga ikan.
"Kami ingin itu cepat difungsikan," jelas Sopan.
Mantan Kades Muara Muntai Ulu ini menambahkan, untuk memaksimalkan tempat pelelangan ikan dapat kembali dibuat terutama di daerah Muara Muntai. Dengan begitu, jarak di beberapa Kecamatan tidak terlalu jauh.
[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- Kampung Nelayan Modern Diproyeksikan Jadi Ikon Baru di PPU
- Impian Kampung Nelayan Modern di PPU: Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
- Fokus Berau pada Ekonomi Hasil Laut untuk Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
- Dampak Nyata Kukar Idaman, Nelayan Tangkap Berharap Keberlanjutan Program
- Pemkab Kukar Serahkan Bantuan untuk Nelayan: 80 Mesin Diesel dan 42 Perahu Fiber