Kaltimtoday.co, Samarinda - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 dengan sistem online tidak semuanya berjalan mulus. Banyak kendala yang dihadapi, seperti orangtua yang tidak paham dan mengeluhkan proses pendaftaran secara online.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Joko Wiratno mengakui banyak keluhan yang diterima dari masyarakat dan lebih jelas lagi saat jajaran Komisi IV meninjau secara langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan berbagai kendala PPDB tersebut.

"Misalkan kami berkunjung ke SMP Negeri 21 itu memang banyak orangtua yang datang melapor ke sekolah bahwa mereka tidak terlalu paham dengan alur pendaftaran dengan sistem online, sehingga pihak panitia pun turut membantu untuk didaftarkan," ungkap Joko Wiratno di Gedung DPRD Samarinda pada Rabu (30/6/2021).

Dia menambahkan, setelah melakukan monitoring terkait pelaksanaan PPDB di sekolah, Komisi IV DPRD Samarinda pun telah meminta pihak sekolah untuk membentuk tim layanan secara online untuk memfasilitasi layanan PPDB jika ada masyarakat yang tidak paham dengan mengoperasikan alat teknologi komunikasi sehingga bisa mengarahkan.

Selain itu, menurut politisi PAN ini bahwa, berdasarkan laporan warga, sistem zonasi sekolah pun masih banyak kendala, seperti sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Sungai Pinang. Sehingga hal ini akan dibicarakan dengan Dinas Pendidikan Samarinda.

"Jadi nanti kami akan hearing dengan Disdik, rencananya Kamis (1/7/2021) ini. Banyak evaluasi yang perlu dikerjakan soal kendala PPDB dan zonasi sekolah," tutur Joko.

Dia berharap, PPDB ini lancar dan rencana digelar pertemuan tatap muka (PTM) sebanyak 72 sekolah ini dapat dilaksanakan, asalkan penyebaran Covid-19 tidak melonjak kembali. Jika semakin parah, PTM pun juga akan ditunda.

[SDH | ADV]