Samarinda
Banyak Remaja di Samarinda Terjebak Pergaulan Bebas, DPRD Minta Orangtua Aktif Mengawasi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Masa remaja jadi tahap krusial dalam pertumbuhan seseorang. Dalam hal ini, Komisi IV DPRD Samarinda cukup prihatin dengan kondisi terkini banyak remaja saat ini. Mengingat banyaknya remaja yang terjerumus pergaulan bebas.
Beberapa kali diketahui Satpol PP Samarinda mengamankan muda-mudi yang belum terikat dalam pernikahan namun menginap di satu tempat yang sama. Dari situ, razia pun dilakukan. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suryani menyebutkan, perlu ada peningkatan pengawasan yang dilakukan orangtua atau lingkungan sekitar.
"Kita tidak ingin melihat anak-anak muda di Samarinda kehilangan masa depan. Maka pengawasan dari orangtua ataupun lingkungan harus cukup memberi perhatian," jelasnya.
Dia juga yakin bahwa anak-anak muda yang sudah paham dan mempunyai kesadaran penuh atas perbuatan yang telah dia lakukan. Tahu mana yang salah dan benar.
Ia mengimbau generasi muda agar produktif dengan hal yang bermanfaat. Saat terjerumus dengan perbuatan yang melanggar norma, maka masa depannya terancam.
"Lebih bagus dialihkan untuk kegiatan yang bermanfaat, apalagi untuk orang-orang sekitar agar anak-anak Samarinda masih punya masa depan yang cerah dan tidak terjebak dalam pergaulan yang salah," tegasnya.
Dia menyebut, pihaknya terus berkomitmen menggelar edukasi dan sosialisasi pentingnya pengawasan orangtua dan lingkungan untuk menciptakan generasi masa depan yang baik.
[YMD | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran